PEMERINTAHAN

Harga Porang Menurun, DKP3 Balangan Ungkap Alasannya

PARINGIN – Kepala Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan Tuhalus, ungkap harga porang di tahun 2023 menurun.

Kini harga Porang dikisaran harga Rp4.000 perkilonya yang mana pada tahun-tahun sebelumnya mencapai harga Rp10.000.

Penyebabnya, permintaan ekspor berkurang serta kebutuhan konsumen yang menurun. Selain itu juga akibat dari penurunan kualitas di kabupaten lain yang berimbas ke Balangan.

“Empat sampai lima kilo per umbi itu baru berharga antara empat ribu rupiah perkilonya yang di bawah daripada yang tidak diterima,” jelasnya pada saat ditemui di kantornya, Selasa (7/3/2023).

Ia melanjutkan bahwa untuk jumlah tanah yang telah ditanami porang mencapai 500 hektar di Kabupaten Balangan.

“Saat ini kurang lebih 500 hektar lahan yang bisa kita bantu bahkan yang sudah bisa dikembangkan,” lanjutnya.

Tuhalus kembali menjelaskan tentang penurunan harga porang dipengaruhi oleh ekspor karena saat ini Kabupaten Balangan masih menjual dalam bentuk umbi dan konsumen porang masih dari negara tetangga.

“Porang ini berkaitan dengan ekspor, karena bahannya tidak semua terpakai di daerah tetapi lebih luas dengan ekspor ke Jepang Korea dan negara lainnya,” paparnya.

Salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan harga porang dengan mengolah porang dalam bentuk chip sehingga dapat mempengaruhi harga dan memudahkan dalam proses penjualannya.

“Pada anggaran tahun 2023 perubahan nanti kita akan lebih fokus ke pengolahan hilirisasi porang, dengan mengadapakan alat pencuci porang kemudian chip dan open,” kata Tuhalus. (Akhmad Sidik)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *