Gandeng PT Adaro, Pemerintah Kabupaten Balangan Serius Tangangi Stunting

BALANGAN – Langkah pemerintah Kabupaten Balangan dalam menangani stunting patut diapresiasi. Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan secara serius menurunkan angka stunting, selain menggunakan anggaran daerah juga berkolaborasi dengan PT Adaro Indonesia.

Hal ini bisa dilihat dari Monitoring Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) PT. Adaro Di Balangan Oleh BAAS Nasional yang digelar  Senin, (6/10) di Aula Benteng Tundakan. Kegiatan monitoring, dihadiri Bupati Balangan Abdul Hadi. Dilanjutkan dengan monitoring langsung di Desa Binjai Punggal dan Murung Abuin.

Kegiatan ini juga dihadiri Okty Damayanti selaku Ketua Umum YABN/divisional Head CSR Adaro Energy Indonesia, Zuraida Murdia Hamdie selaku Ketua YABN/YABN Departemen Head, Rindaldo Kurniawan swlaku CSR Division Head PT Adaro Indonesia, Fecky R Umboh selaku Koordinator External Relation & Security PT SIS – ADMO.

Hadir pula Dr Ir Dwi Listyawardani, M.sc, Dip.com, selaku Koordinator Bapak Asuh Anak Stunting Nasional, Ir H Ramlan  selaku Kepala BKKBN Kalsel dan Didy Ariandy SKM, M.Kes selaku Koordinator Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kalsel.

Bupati Balangan Abdul Hadi dalam sambutannya mengatakan Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi allah swt, yang senantiasa melimpahi kita dengan rejeki dan segala karunia yang tak ternilai, sehingga kita masih diberikan kemampuan untuk terus produktif dan berkarya, memberi manfaat yang lebih besar lagi bagi kemajuan bangsa, tidak terkecuali untuk kabupaten balangan dan masyarakatnya.

Kepada Ketua baas Nasional ibu Dr Ir Dwi Listyawardani, M.sc, Dip.com,, bapak ibu pengelola csr dari grup pt. Adaro, dan juga dari Yayasan Adaro Bangun Negeri, serta seluruh rombongan yang datang ke balangan dalam rangka monitoring program bapak/bunda asuh anak stunting di kabupaten balangan, kami ucapkan selamat datang di bumi sanggam kabupaten balangan.

Atas nama pemerintah kabupaten dan masyarakat balangan, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dilaksanakannya program baas pt. Adaro di kabupaten balangan. Bagi balangan, baas merupakan wujud partisipasi yang luar biasa dari grup adaro dalam menangani salah satu prioritasnya—yang mana juga merupakan salah satu prioritas nasional. Tentu merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan, sangat membesarkan hati, ketika ada pihak yang kompeten dan berkemampuan tinggi secara pro-aktif berpartisipasi dan membantu kita menangani hal-hal yang kita prioritaskan. Demikianlah yang kami rasakan dengan program baas dari pt. Adaro dan grupnya di kabupaten balangan.

Kita semua tahu, beberapa tahun yang lalu pemerintah pusat menargetkan penurunan angka prevalensi stunting sampai angka 14 persen per akhir tahun 2024. Saat itu, target tersebut terasa tidak ringan bagi balangan, yang angka prevalensi stuntingnya masih di atas 30 persen.

Mau tidak mau kita harus cari strategi dan dukungan atau partisipasi dari sebanyak-banyaknya pihak. Kita harus sadarkan semua pihak bahwa urusan stunting ini bukan hanya terkait nasib anak-anak di saat ini, tetapi juga menyangkut kualitas manusia bangsa kita di masa depan, sehingga bisa dikatakan penanganan dan pencegahan stunting, atau penurunan angka prevalensi stunting, adalah kepentingan bersama seluruh bangsa indonesia.

Alhamdulillah, upaya kita semua di balangan selama ini, termasuk dari keluarga besar pt. Adaro, membuahkan hasil yang cukup signifikan. Data stunting di balangan berdasarkan eppgbm menunjukkan penurunan yang signifikan dan konsisten, dari 25,78 % pada tahun 2020, menjadi 17,91 % pada tahun 2021, dan turun lagi menjadi 14,91 % pada tahun 2022. Ini artinya kita sudah berada pada rel yang benar.

Tetapi itu bukan berarti kita boleh kendorkan gas. Kita harus tetap terus tancap gas. Target 14 % itu sebisa mungkin sebanyak-banyaknya kita lampaui. Toh manfaatnya untuk kita juga, untuk masa depan daerah dan bangsa kita juga.

Jadi, kepada seluruh pemangku kepentingan, semua pihak, yang selama ini sudah saling bahu-membahu menangani dan mencegah stunting di Kabupaten Balangan, kami ucapkan terima kasih, sekaligus kami minta untuk terus melanjutkan partisipasinya, bahkan meningkatkannya jika memang ada kemungkinan dan kemampuan.

Kami yakin, program baas dari pt. Adaro ini juga memiliki andil penting dalam penurunan angka prevalensi stunting di balangan. Dan monitoring dari baas nasional pada hari ini menunjukkan komitmen, keseriusan dan perhatian pt. Adaro dan seluruh jajaran pelaku program baas terhadap pelaksanaannya di daerah, khususnya di kabupaten balangan.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pt. Adaro dengan program baas-nya. Semoga semua ini memberi hasil yang optimal bagi daerah dan bangsa kita tercinta, sekaligus menjadi sumber pahala jariyah bagi seluruh pelaku dan partisipannya. (AKHMAD SIDIK)