DIFUSI DAN INOVASI DI DALAM PENDIDIKAN
OLEH : DEKA SUSNITA
Difusi dan inovasi berawal dari keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan dapat diterima oleh masyarakat. Pencipta inovasi harus memiliki persepsi terhadap kebutuhan masyarakat yang cocok dengan kodisi dan kebutuhan masyarakat dimana ia hidup. Proses penciptaan difusi dan inovasi tentunya membutuhkan waktu yang lama, hal ini dipengaruhi oleh keberadaan masyarakat itu sendiri.
Difusi dan inovasi diperlukan bukan saja dalam bidang teknologi, tetapi di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Difusi pendidikan diterapkan di dalam berbagai jenjang pendidikan juga dalam setiap komponen sistem pendidikan. Semua pendidik harus mengetahui dan dapat menerapkan difusi inovasi agar dapat mengembangkan proses pembelajaran yang kondusif sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Pada hakikatnya, difusi dan inovasi ini mendukung keberhasilan guru atau tenaga kependikan lainnya dalam menciptakan keberhasilan Pendidikan, sehingga difusi dan inovasi sangatlah menentukan perkembangan teknologi Pendidikan kini dan masa yang akan datang.
Difusi sendiri bisa diartikan dengan cara penyampaian sebuah gagasan baru yang dikembangkan untuk disebarluaskan serta dikomunikasikan kepada masyarakat agar senantiasa dapat menikmati inovasi yang dikembangkan sehingga pada akhirnya akan menghasilkan sebuah proses atau tujuan perencanaan yang maksimal.
Sedangkan pengertian inovasi menurut Suprayekti (2008,1.4) mengemukakan merupakan suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang, yang dapat diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat).
Mengingat pentingnya inovasi dalam Pendidikan, peran kita sebagai guru adalah salah satu agen pembawa perubahan. Melalui gurulah, suatu inovasi dapat disebarluaskan dan dilaksanakan. Guru dituntut untuk menemukan dan menerapkan suatu inovasi, khususnya dalam bidang Pendidikan, guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas Pendidikan sehingga tujuan Pendidikan Sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan nasional dapat tercapai.