DEMI KESELAMATAN MURID KS SLBN MINTA DIBANGUNKAN PAGAR SEKOLAH
Tulang Bawang Barat-Saat Ditemui Media Tipikor Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Askoni menutur kan kisah nya selama memimpin sekolah SLBN. Awal saya menjadi kepala sekolah dari tahun 2017 di saat Pertama saya mulai kerja.kantor Sekolah ini sangat lah kotor.lampu atau Poklam listrik nya tidak ada.rumput ilalang nya sangat lah memenuhi halaman Sekolah karna lama rumput nya tidak di bersihkan. Dengan penuh kesabaran saya dan guru pendidik saya sedikit demi sedikit kita rapi kan.itu yang kami kerja kan supaya sekolah ini bersih dan rapi.dan saya kata kan dengan para dewan guru ( SLBN) dalam mengajar murid kita harus sadar,sabar dan menerima.kalau kita jalanai dengan iklas itu sudah ter bentuk amal juga,”Kata nya.
Alhamdulilah Murid kami berjumlah 101 Siswa di tahun 2022 ini.di tahun 2020-2021 hanya 90 murid.arti nya murid yang masuk di ajaran tahun 2022 murid nya 10 siswa.1.siswa kami terdiri dari tuna grahita/lambat belajar.2.Tuna rungu/ganguan pendengaran.3. tuna netra/ gangguan penglihatan.4 tuna daksa/ganguan pisik. 5.autis.
Kepsek menjelas kan jumlah guru pengajar ada 20 Orang guru.ter diri 3 guru PNS,1 kepsek,2 guru p3k dan 13 guru honor.sekolah kami hanya mendapat kan dana BOS.tidak ada tarikan dari komite atau dana iuran bulanan.lebih jelas lagi sumbangan pembinaan pendidikan ( SPP).Semua benar-benar gratis.untuk insentip atau honorer itu dari dana bos.sekolah SLBN sangat butuh guru yang membidangi pendidikan luar biasa( PLB.)karna sekolah SLBN ikut di unipersitas muhamadiyah lampung (UML).
Lanjut kepsek Askoni sekolah kami rentan bahaya bagi murid di sebab kan sekolah kami ber depanan dengan jalan raya pernah satu kali di saat anak sekolah pulang langsung lari tiba tiba ada motor lewat.akhir nya murid kena tambrak.syukur nya tidak luka parah hanya lecet lecet saja.karna sekolah SLBN tidak ada pagar sekolah.Cuma ada pagar hidup.kami semua dewan guru yang menanam nya.
Kepsek Askoni sangat berharap demi kenyamanan dan ke amanan murid dan sekolah saya sangat berharap dengan pemerintah Pemprov Lampung bapak gubernur dan dinas pendidikan propinsi supaya dapat membangunkan pagar sekolah demi ke amanan dan ke nyamanan para murid SLBN ini dan juga saya ber harap supaya ada gedung asrama siswa nya.di sebab kan mohon maaf murid SLBN kan tidak sama dengan murid sekolah umum nya.terutama di psikologis nya.karena kami ingin sekali mencurah kan ilmu kepada mereka.supaya kelak mereka dapat sama dengan murid umum yang lain nya.sekali lagi saya selaku kepala sekolah ber harap supaya SLBN dapat penambahan guru yang membidangi dan bangunan pagar sekolah juga asrama siswa,”Harap nya.(Dwi)