RAGAM

Camat Ciampea Dukung Pengunaan Dana Desa Lewat TA 2023 Untuk Poktan Domba Di Desa Cicadas

BOGOR – Kegiatan dan pelaksaan pelatihan untuk para kelompok tani (Poktan) Budidaya ternak Domba dan kambing didesa Cicadas dihadiri oleh Camat,Drs.Pardi
dimana dalam kegiatan tersebut Camat mengingatkan agar bantuan tersebut tepat sasaran dan bermafaat berkelanjutan .

” Saya baru pertama kali datang kedesa ini dan sekalian memperkenalkan diri baru hitungan minggu belum satu bulan berada dan tugas dikecamatan Ciampea.

Dalam pelaksaan bantuan program ketahanan pangan ini ,diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada warga desa secara berkelanjutan tidak hanya berlaku satu tahun saja” Kata Camat Pardi pada wartawan,Kamis (11/2).

Selain itu camat menanyakan langsung didepan para Poktan berapa pagu anggaran desa Cicadas untuk program Ketahanan pangan dan untuk berapa kelompok tani.

” Oh pagu 20 prosen dari anggaran yang diberikan pusat dari dana desa untuk ketahanan pangan Rp.320 juta ya bu Sekdes untuk 8 Poktan.

Jadi satu kelompok tani ( Poktan) 10 orang ,satu orang diberikan bantuan satu ekor kambing “Ujar Camat sambil bertanya kepada Sekdes Ci Cadas.

Sementara diakhir acara ketika dikinfirnasi langsung Camat Ciampea berharap bantuan desa untuk ketahanan pangan dapat dilanjutkan tahun berikutnya dengan tetap pada prinsip SOP yang benar.

” Karena ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat dari dana desa artinya harus dapat dimanfaatkan secara benar dan sesuai mekanisme yang ada.

Harus ada aturan yang dibuat oleh pendamping desa dan sekdes atas bantuan bagi Poktan Budidaya Kambing atau domba itu.

Misalkan apa anak kambing nantinya diberikan kepada kelompok tani atau Poktan lalu bibit atau indukan bisa digulirkan kelompok Tani (Poktan ) lainnya ” papar Camat.

Selain itu Camat Pardi tetap mendukung kegiatan desa Cicadas walau pelaksana baru dilakukan diakhir tahun anggaran 2023 atau awal tahun 2024.

“Karena bantuan ketahanan pangan ini baru berjalan setahun tentu belum maksimal dilakukan pihak desa penerima tapi saya yakin dapat bermanfaat dan sesuai dengan mekanisme aturan proseduralnya artinya untuk tahun anggaran 2023 yang terlewati tidak masalah asal tidak ada penyalahgunaan dan sesuai prosedural ” tutupnya.
( Red03)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *