RAGAM

Cabup No.1 Rudi Susmanto Utus Wakil Rakyat Beserta Relawan Taruna 01 Sidak Rumah Candra

BOGOR – Setelah viral soal kondisi warga desa Laladon yang kini hidup sebatang kara dan tinggal digubug bambu milik orang lain.

Respon cepat dari salah satu Calon Bupati No.1 Rudi Susmanto kepada nasib warga desa Laladon – Ciomas dengan mewakilkan pada anggota dewan Heri Riestandi melihat kondisi Candra secara langsung amat sangat menyentuh hati masyarakat ,Sabtu (16/11).

“Ya saya minta pak Dewan dari Gerindra mewakili saya kesana tadi” tulis Cabup No.1 Rudi Susanto dikonfirmasi media .

Juga calon Cabup No.1 ini hampir mirip karakter jiwa Presiden Prabowo Subianto soal membantu kaum tidak mampu gerakan cepat menyentuh rakyat.

“Kirim alamat sama nomor telfon yang bisa dihubungi pihak warga Laladon tersebut saya akan segera respon dan turun tangan.

Saya tunggu alamat sama nomor kontak yang bisa dihubungi”ujar Rudi Susanto pada wartawan.

Sementara relawan Cabup No 1 dari Taruna ( Tameng Rakyat Untuk Nusatara memberikan komentar pula.

” Ini tentu indikator karakter calon pemimpin yang punya kepekaan dan mulia hatinya seperti jiwa presiden Prabowo Subianto.

Jiwa kepemimpinan presiden kita tentu menjadi cerminan bagi anak bangsa ,dimana hati dan jiwa beliau tak lagi bicara soal partai dan latar belakang suku dan ras jika menyangkut kaum kurang mampu.

Pasti langsung beliau uluran tangan membantu sesama manusia ” kata Ketua Bidang penguatan dan mobilisasi massa,Sukarelawan Taruna 01 ( Tameng Rakyat Untuk Nusantara ), Rudiansyah pada media.

Dirinya selalu bagian dari warga Kabupaten Bogor merasa miris atas nasib Candra tersebut.

” Saya apresiasi dan acungkan jempol atas kecepatan dan kepekaan sosial dari satu calon bupati No.1 yakni Rudi Susmanto ,dimana beliau dengan sigap dan cepat mengambil langkah kordinasi dengan Sekjen Sukarelawan Taruna untuk memberikan tugas mewakilkan langsung dan mengutus pada pada wakil dewan partai Gerindra untuk turun tangan kelokasi warga desa Laladon tersebut ” ucapnya.

Ditambahkan dia dengan bukti nyata dari bantuan calon bupati No.1 ini jelas dan nyata kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinan Rudi Susmanto tidak diragukan lagi untuk memimpin Kabupaten Bogor kedepan.

“Ya kita berbicara objektif berdasarkan data dan fakta bukan mengarang atau hoax secara nyata kondisi ekonomi dan sosial Candra ,memang telah dikuatkan pihak RT setempat bahwa Candra tidak lagi tinggal dirumahnya sejak istrinya meninggal bahkan pihak saudara istri atau adik dari istrinya tidak mengijinkan lagi tinggal dirumah tersebut dan disuruh keluar rumah”ujar Rudiansyah.

Dan akhirnya Candra , dia memilih keluar rumah dan hidup di terminal Laladon.

Lalu oleh pak Empad tetangga satu kampungnya diajak untuk ikut menjaga lahan milik bosnya dekat terminal Laladon
dan tinggal digubug itu ” papar Rudiansyah pada media.

Sementara itu Empad,rekan dari candra memberikan informasi bahwa pihaknya juga merasa
Kasian pada nasib pak Candra.

” Saya tetangga satu Kampung dengan Pak Candra tapi beda RT,didesa Laladon.

karena kasian dia tidak boleh tinggal serumah oleh adik dari istri almarhum yang laki-laki maka dia menetap sehari -hari diterminal Laladon .

Dari darisitu saya iba ,dan ikut bersama istri sebelum meninggal tinggal digubug bos saya ini dekat Laladon.

Selain itu juga waktu istri Candra meninggal ya,digubug ini lalu baru dibawa kerumahnya di Laladon walau saat itu pihak RW harus membayar biaya pemakaman Rp 1 Juta sebab kata RW pak Candra tidak pernah ikut iuran untuk pemakaman .

Ya kebetulan saya ada rezeki dan bantu pemakaman istri pak Candra dan membayar biaya pemakaman itu ke RW” papar Empad.

Sementara itu Candra setelan bertemu wakil Cabup No.1 Rudi Susmanto ,yakni Kader Gerindra Heri Ariestandi mengucapkan syukur dan terima kasih telah sudi dan datang membantu.

” Tadi pak Dewan melihat kondisi rumah saya bersama adik dari almarhum istri saya yang ada dan tinggal disana.

Pak dewan bilang kenapa rumah diluar sudah ditembok kalau didalam belum.

Terus berjanji dan menawarkan untuk dibangun dan akan datang lagi 3 hari kemudian.

Selain itu pak dewan menawarkan saya untuk tinggal dirumah Ciampea,juga akan merapihkan dan membersihkan rumput depan rumah.

Terus saya tadi diajak belanja ke Alfa Mart oleh pak dewan diberikan makanan dan keperluan rumah.

Pak Dewan pun memberikan bantuan uang Rp.400.000 untuk dulu ,katanya ” ujar Candra pada media digubug dekat terminal Laladon tempat dia tinggal.

( Red03)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *