RAGAM

Adaro dan Tokoh Adat Balangan Anjangsana ke Jateng dan Yogyakarta

BALANGAN – PT Adaro Energy Indonesia Bersama sejumlah Tokoh adat Balangan menggelar Tour wisata budaya ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jogyakarta 20-24 November 2023. Kegiatan ini diikuti 17 peserta didampingi langsung oleh Dept Head Community Relation Mediation  Djoko Soesilo dan Supervisor CRM M Soleh dengan tujuan wisata ke Pegunungan Dieng, Candi Prambanan, Kraton Jogjakarta, Merapi dll.

Djoko Soesilo kepada media mengatakan tujuan kegiatan anjasana ini selain untuk mempererat tali silaturahmi dengan tokoh tokoh adat dan masyarakat juga untukmMemberikan wawasan kepada Tokoh Tokoh Aadat pentingnya Menjaga Adat dan Budaya nya di masa ini dan Bagaimana Adat dan Budaya bisa membentingi arus budaya luar. Dengan harapan, dengan adanya kegiatan ini, Tokoh Adat kita berharap sebagai Pemimpin diwilayahnya manjadi pilar utama untuk menjaga dan memelihara adat dan budayanya.

Lebih lanjut Djoko Soesilo dengan adanya anjangsana ke sejumlah lokasi wisata yang berbasis kebudayaan, diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat adat Dayak Balangan untuk mengembangkan wisata yang berbasis kearifan local. “kita ambil contoh Dieng, dimana masyarakat disana juga masih berpegang teguh pada budaya dan adat istiadat,” jelasnya.

“Begitu juga kraton Yogjakarta walaupun banyak gempuran modernisasi, masyarakat Yogyakarta maupun Kraton masih memegang teguh budaya dan adat istiadat. Harapannya kedepan adat dan istiadat masyarakat Dayak, khususnya Balangan bisa dikembangkan dan terjaga,” tegasnya.

Sementara itu, ketua Dewan Adat Dayak Mandan S.Ag. mm mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan Anjangsana tour budaya ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ia mengucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya kepada PT Adaro Energy Indonesia yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Harapannya kegiatan ini terus dilaksanakan sehingga dapat menambah wawasan masyarakat Adat Dayak dalam mengelola wisata dan adat istiadat.

Mandan S.Ag menambahkan pengembangan sektor pariwisata dan budaya pada dasarnya memiliki banyak manfaat, bukan hanya dari sisi ekonomi karena dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan keluarga/masyarakat dan memacu pembangunan daerah, tetapi juga dari sisi sosial budaya karena mendorong upaya pelestarian budaya dan adat, meningkatkan kecerdasan masyarakat, kesehatan jasmani dan rohani serta mengurangi konflik sosial. Lebih dari itu juga bermanfaat dari sisi lingkungan karena menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan bersih jauh dari polusi. Dalam konteks yang lebih besar, pariwisata juga bermanfaat dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara karena dapat mempererat persatuan dan kesatuan, menumbuhkan rasa memiliki dan cinta pada tanah air, serta memelihara hubungan baik antar daerah, suku dan negara. (AKHMAD SIDIK)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *