Yayasan Nurul Amal Akui Hanya Terima Rp 250 Juta Dana Hibah Propinsi Jabar

Bogor – Adanya bantuan hibah Gubernur Jabar pada sejumlah yayasan dan lembaga pendidikan menarik disimak karena ketepatan atas manfaat serta realisasi bantuan hibah tersebut apakah tepat dengan usulan dan pengunaan.
Salah satu penerima bantuan hibah yakni Yayasan Nurul Amal melalui pimpinan Mulyadi mengakui dana bantuan hibah untuk RKB
Santri pesantren dan madrasah tapi untuk TPQ ( Taman Pendidikan Quran) pihaknya tidak menerima bantuan hibah .

” Saya hanya menerima total bantuan hibah Propinsi Jabar Rp.250 juta itupun untuk pesantren berupa Kobong atau ruang untuk Santri Rp.125 Juta dan ruang kelas baru madrasah Rp.125 juta.Kalo untuk TPQ Raudlatusshibyan kami tidak menerima hibah” ujar Mulyadi .
Sementara itu dari dokumen data penerima bantuan hibah sejabar diketahui adanya 4 alokasi bantuan kepada yayasan Nurul Amal yakni 1.RKB Yayasan Nurul Amal Cinagara,alamat Kampung Cinagara RT 01/04 Rp.1.130.172.500,- .2.Pondok pesantren Nurul Amal Rp.875.227.500,- alamat kampung Cinagara RT 01 /RW 04 dari biro kesejahteraan rakyat Jawa Barat .Lalu yang ke 3 bantuan dari Dinas pendidikan Jawa Barat Rp.1.130.172.500,- untuk Yayasan Nurul amal Cinagara dan ke 4 dari biro krsejahteraan rakyat Jabar Rp.539.220.000- TPQ Raudlatusshibyan.
Sementara itu LSM KPK Nusantara bung Rojer meminta agar pihak propinsi Jawa Barat kembali melakukan pengawasan atas penerima bantuan hibah tersebut .
” Kami selaku elemen masyarakat sesuai fungsi kontrol tentunya juga berharap agar dana hibah ini tepat sasaran dan penggunaanya .Jika ada pihak yang tidak bertanggung jawab bahkan mengunakan dana hibah ini untuk kepentingan pribadi agar diaudit dan dipanggil pihak berwajib” tegas Rojer.
( Red03).