Warga Teluk Wondama Antusias Sambut Duet Pemimpin Baru, Elysa Auri-Anthonius Alex Marani

TELUK WONDAMA – Penyambutan kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Periode 2025-2030 Elysa Auri-Anthonius Alex Marani setelah menyelesaikan agenda nasionalnya, yakni retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Sebelumnya, Elysa Auri-Anthonius Alex Marani resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Kamis (20/2) di Jakarta.
Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri-Anthonius Alex Marani tiba di kota Wasior, Minggu sore (9/3/2025). Duet pemimpin baru Teluk Wondama itu tiba di Bandara Wasior pukul 16.05 WIT menggunakan pesawat dari kota Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kedatangan Auri-Marani disambut antusias masyarakat yang memadati areal Bandara Wasior juga yang menunggu di sepanjang jalan utama kota Wasior.
Turun dari pesawat, Auri dan Marani yang memakai baju warna putih disambut dengan pengalungan noken adat oleh Sekda Aser Waroi bersama isteri.
Turut menyambut Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi bersama Kapolres AKBP Hari Sutanto. Juga Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPR Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi dan Yuliana Manupapami bersama sejumlah anggota DPRK serta para pejabat Pemkab Teluk Wondama.

Pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah itu kemudian diantar dengan tarian tradisional Wondama ‘Balengan’ hingga ke pintu keluar Bandara.
Kemudian sesampainya di depan pintu keluar terminal Bandara, Auri-Marani kembali disambut dengan prosesi injak piring adat oleh kelompok massa yang telah menanti mereka.
Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama yang baru itu diarak dengan mobil bak terbuka. Konvoi dimulai dari Bandara Wasior menyusuri jalan utama kota Wasior hingga ke Rasiei kemudian putar balik menyusuri Jalan Raya Wasior-Rasiei dan berakhir di kediaman sementara bupati di Iriati, Wasior.
Di sepanjang jalan yang dilewati masyarakat menyambut duet pemimpin baru itu dengan mengelu-elukan nama mereka. Auri dan Marani membalas sapaan masyarakat dengan senyum merekah sembali terus melambaikan tangan.
Terpantau, beberapa kali konvoi kendaraan harus berhenti karena keduanya turun untuk bersalaman dengan warga yang telah menunggu mereka.
Konvoi penyambutan Auri-Marani diakhiri dengan doa bersama di kediaman sementara bupati di Iriati, Wasior.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Auri-Marani (AMAN) Bernadus Imburi mengajak semua pihak mendukung kepemimpinan Auri-Marani agar mampu menghadirkan perubahan positif bagi Teluk Wondama.
“Ini adalah bupati dan wakil bupati kita semua. Mari kita semua mendukung bapak dorang dua dengan doa dan dengan segala yang bisa kita lakukan untuk menopang bapak Auri dan Marani untuk membangun Teluk Wondama yang lebih baik lima tahun ke depan, “kata Imburi.
Sesuai agenda yang telah dijadwalkan, Auri-Marani akan menjalani prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari bupati dan wakil bupati periode 2021-2025 pada Senin, 10 Maret 2025 besok.
Usai sertijab Bupati Elysa Auri akan memberikan pidato perdana dalam rapat paripurna DPRK Teluk Wondama.

Sementara itu, Polres Teluk Wondama yang diwakili Kabakops AKP Walman M. Simalango mengatakan pengamanan penjemputan bupati dan wakil Bupati Teluk Wondama pada Minggu (9/3), Polres Teluk Wondama menerjunkan 120 personil anggota polri, yang dibagi dalam 3 bagian pengamanan. Yang pertama pengamanan terbuka dengan personil pakaian dinas untuk mengamankan bagian bandara, sehingga prosesi penjemputan semua maupun dari adat dan pemerintah dapat berjalan lancar, kemudian ada juga pengamanan tertutup personil anggota Polri dengan pakaian biasa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemudian dari lalulintas untuk melakukan Patwal dan mengatur lalulintas sepanjang jalan dari bandara sampai ke kediaman bupati dan wakil Bupati.
Polres Teluk Wondama juga berkoordinasi dengan pihak TNI dalam hal ini kodim dan juga dari pihak internal bandara dan dari pihak satpol PP untuk pengamanan di area Bandara untuk penjemputan bupati dan wakil Bupati, dari hasil rekan rekan Intelejen ungkapnya.
“Syukur puji Tuhan situasi yang kondusif tetapi Kita tidak boleh lalai dan tetap melakukan pengamanan semaksimal mungkin dan juga ada anggota yang siap di lapangan,” ungkapnya. (Arnoliand Heneny)