Usut Tuntas, Proyek Jembatan PUPR Di Desa Sukaresmi Bogor Rp.3,4 M Gagal
BOGOR – Proyek PUPR tahun 2023 menyisakan beberapa temuan yang cukup mendasar pihak penegak hukum Kejari Cibinong untuk bekerja ekstra dan tidak duduk manis dikantor saja.
Pasalnya ada proyek jembatan yang mangkrak dan telah diberhentikan pekerjaannya oleh dinas terkait.
Bahkan dampak dari pekerjaan proyek akibatkan longsoran tanah berpasir hingga satu Rumah Warga terancam Ambrol.
Hal lainnya yakni mangrak proyek jembatan itu akibatkan akses Warga dan masyarakat terganggu .
Padahal tujuan atau manfaat kegiatan jembatan itu amat vital bagi Warga masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari- hari dan amat merugikan ketiga tidak bisa diselesaikan tepat waktu dan perencanan .
Dari pantuan dan informasi yang dihimpun dari Warga,Kamis (18/1) proyek jembatan ini berada
di kampung hegar manah RT 4 / RW 13 ,Desa Sukaresmi ,Kec.Tamansari Kabupatèn Bogor .
” Hari Minggu kemarin demo Warga dibatalkan mungkin jumat besok ( 19/1) mungkin Warga akan mulai bergerak karena kesal proyek jembatan ini belum juga selesai bahkan dengar kabar diberhentikan hanya sampai pemasangan Plat baja itu.
Ya hasil seadanya seperti itu hasil pekerjaan proyek itu saja pak.
Nah ini aneh titik proyek dan letak atau jembatan itu seperti hidup Y.
Tentunya jembatan itu Pokok kegiatan proyek untuk menunjang jalan utama tapi ini bisa dilihat posisi dan letaknya kok miring kekanan seperti bergeser jauh dari perencanan dan teknisnya” Ujar Warga disana .
Dilain pihak didapatkan informasi bahwa setelah mekewati batas waktu kalender kerja pihak pelaksana diberikan 25 hari untuk mengejar progres kegiatan namun belum juga final atau selesai dalam pekerjaan jembatan itu walau memang saat dikerjakan curah Hujan yang tinggi serta kontor tanah berpasir menyebabkan Longsor diarea kegiatan proyek.
( Red03)
