Truck dan Jalan Ancam Keselamatan Pengendara
BANYUASIN-PENGENDARA motor yang melintas di jalan raya lintas timur mesti berhati-hati. Ada banyak kendaraan truk pengangkut tanah dan kondisi jalan rusak mengancam keselamatan pengendara.
Pantauan media ini, Sabtu (9/7), puluhan truk pengangkut tanah dengan kecepatan tinggi melesat dari arah Dusun Jerambah Itam Desa Talang Cempedak Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Dusun Marbu ll Desa Tanjung Marbu Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dan Desa Sako. Di tiga lokasi ini puluhan truk pengangkut tanah keluar masuk lokasi dengan membawa muatan besar.
Sejumlah titik kerusakan jalan terdapat di Desa Talang Cempedak Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Titik kerusakan lainnya ada di Desa Tanjung Marbu, Desa Sako, dan Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.
Kerusakan jalan terjadi di Desa Sungai Pinang, Jalan Pati Nang Dung Jakabaring hingga ke Simpang Tegal Binangun.
Mayoritas kerusakan jalan berupa aspal yang bergelombang dan berlubang pada bagian kanan dan kiri badan jalan.
Kerusakan jalan dan aksi konvoi para sopir truk pengangkut tanah di jalan raya lintas timur ini menuai keluhan dari para pengendara. Menurut para pengendara, selain jalan sangat tidak nyaman untuk dilalui, aksi ugal-ugalan sopir truk pengangkut tanah kerap memicu terjadinya kecelakaan.
“Lubang besar, dan aksi konvoi para sopir truk pengangkut tanah di jalan ini membuat pengendara harus hati-hati, meski kendaraan dalam kondisi lambat bisa oleng dan terjatuh akibat melintasi lubang jalan. Pemotor bisa jatuh dan terlindas truk pengangkut tanah,” ujar Erni, 40 tahun, seorang pengendara mobil.
Warga Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) berharap jalan raya lintas timur segera diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Sumatera Selatan.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan harus segera memperbaiki jalan raya lintas timur ini, jalan ini selalu ramai oleh kendaraan,” kata Novi Amelia warga setempat lainnya.
ADENI ANDRIADI
