Tidak Taat Hukum Direksi PDJT Mangkir Gugatan PHI Bandung ” Dewan Ingatkan Keras Walikota”?
Bogor – Gejolak dan perjuangan hak karyawan PDJT ( Perusahaan Daerah Jasa Transportasi ) yang merasa dizolimi dan dirampas oleh pihak manajemen atas hak gaji dan tunjangan selama bertahun- tahun memasuki PHI ( Persidangan Hubungan Indrustrial ) diBandung ,Rabu lalu (15/2).
Komentar dari elemen dan warga masyarakat hingga Dewan mulai nyaring dan memanas.
Saat persidangan kemarin lalu dari informasi dan pantauan wartawan tidak tampak hadir tergugat pihak direksi PDJT juga pejabat daerah Kota Bogor.
Hingga publik menilai bahwa lembaga peradilan milik negara saja tidak dihargai dan dihormati Penyelengara daerah itu sendiri.
” Amat memalukan dan tentu ini akan dinilai masyarakat luas.Kenapa mereka tidak menghargai dan menghormati lembaga peradilan .
Ini momok amat memalukan dan tak pantas dicontoh masyarakat luas
.Dimana saat dipanggil persidangan tidak mau hadir tentunya harus dengan alasan yang jelas dan dibenarkan aturan jika mangkir.
Kalo kejadian ini terulang kedua atau tiga kali persidangan maka dapat dipastikan mereka tidak memiliki niat dan itikad baik dan menghormati hukum” tegas Doel Samson.
Dijelaskan dia,dari kejadian ini dapat diketahui kualitas SDM dan karakteristik pejabat di Kota Bogor.
Pantas saja hak manusia saja diabaikan berupa gaji tidak dibayar bertahun – tahun seperti sudah mati urat rasa kemanusiaannya ” tegas Ketum BP ( Benteng Padjajaran),Doel Samson.
Sementara itu Fajar Cahyana perwakilan dari karyawan PDJT Kota Bogor yang datang ke Bandung dalam PHI ( Persidangan Hubungan Indrustrial) memberikan informasi jalanya persidangan.
” Kami dalam hal ini memberikan apresiasi tinggi pada majelis hakim dalam persidangan perdana.
Tentunya harapan kami hasil putusan atas gugatan dapat memenangkan hak karyawan yang selama ini kami perjuangkan dengan doa anak dan istri kami yang meminta keadilan atas nasib dan tanggung jawab pihak direksi PDJT dan Pemkot Kota Bogor” Ujar Fajar.
Dilain tempat,wakil dewan Kota Bogor juga Wakil ketua 2,dari fraksi PDI Perjuangan,
Dadang Iskandar Danubrata memberikan komentar serius atas kasus karyawan PDJT tersebut bahkan pihaknya telah mengigatkan Walikota Bogor atas kasus ini.
“Ya saya sudah beberapa kali mengupayakan dan berusaha memfasilitasi dengan mengundang mereka .
Baik dari pihak PDJT dan juga bertemu langsung dengan pekerja dari pihak karyawan dari PDJT dan juga telah meminta Pemkot begitu pula pada Walikota Untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
Tapi kabar terakhirnya , nanti coba akan saya buka kembali , ya agar bisa diselesaikan walaupun terakhir memang mereka punya niat baik untuk mencicil. Saya juga amat peduli akan kasus ini bahkan sudah mengingatkanlah kepada pihak pemkot agar segera menyelesaikan masalah ini”urai Dadang Danubrata.( Agus Subagja)
