SEKJEN ARMI: Dugaan Gratifikasi Sex “TONGE” Oknum Pejabat ASN Kabupaten Bogor, Bentuk Perbuatan Terkutuk Wajib Diusut
BOGOR – Bagai bencana sosial kasus yang menumpuk dikabupaten Bogor perlu penanganan serius sudah diambang batas kewajaran dan kewarasan .
Komentar LSM ARMI ( Analisis Riset Monitoring Indonesia ) atas viral dan gawatnya moralitas dan mental dikalangan ASN dikabupaten Bogor .
” Ini bukan lagi wacana atau rumor lagi .
Bisa jadi memang benar ada dan terjadi namun jika dikaitkan untuk mendapatkan jabatan atau mutasi pejabat tentu ini kasus Fenomena apakah gratifikasi sex ” TONGE” akan masuk bentuk adanya korupsi atau perlu uji materil di MK atas kasus dan fenomena SEX TONGE untuk mendapatkan jabatan” ujar Gustapol Maher Sekjen LSM ARMI,Jumat (20/9).
Dilain hal ditekankan dia agar kemendagri memanggil PJ Bupati Bogor juga komisi DPR-RI atas fenomena kasus ini.
“Tentu ini bukan perkara mudah dan bisa dibiarkan .
Bahkan statemen PJ Bupati agar ini tidak dibesar- besarkan malah aneh .
Justru perkara ini harus diungkap dan diusut jika benar maka tentu perlu pemberatan hukuman bagi pelaku .
Selain hukum negara tentu para pelaku ASN yang memiliki pasangan Syah semisal suami atau istri perlu dihukum rajam dan dicambuk hingga mati” ujar dia.
Selain itu dampak atas Gratifikasi SEX TONGE antar pelaku ASN menjadi warning keras .
“Fenomena Gratifikasi Sex Tonge,antar para ASN yang diduga terjadi itu tentu bukan perkara kecil jika dibiarkan akan memunculkan azab Allah .
Sex TONGE antar oknum ASN untuk gratifikasi baik itu promosi jabatan juga mutasi tentu ini perlu pendalaman dan tindakan serius .maka jika Polres tidak mampu mengungkap kami minta Mabes Polri turun tangan untuk mencek dan melacak akun yang memberi informasi adanya praktek SEX TONGE untuk gratifikasi ini.
Terlebih jika itu terjadi dan diduga pada level pejabat setingkat kadis,Kabid atau kepala daerah sekalipun.
Kami minta agar ini diungkap dan diusut ” tegas Gustapol Maher.
Pertama kali informasi tersebut dihembuskan di media sosial oleh akun Instagram @fablo.kecil yang ditandai ke akun @kabupaten.bogor
Dalam cuitan dimedsos viral tersebut akun: @fablo.kecil menulis:
“Permisi paketkondom @kabupaten.bogor. Bilangin ke seluruh ASN dilingkungan kalian, kalau waktunya istirahat gunakan waktunya untuk sholat atau makan siang,” tulisnya.
“Siang-siang dapat DM dari netizen kejadian viral di pemda kab.bogor Permisi ada paket kondom @kabupaten.bogor,” bebernya
“Ternyata kalian pada doyan ngw ya, dan itu sudah terjadi lama dari dulu. Mau jabatan CPNS harus ngw dulu wkwkwkw.
Mau mutasi jabatan harus ngw dulu wkwkwkkw,” tulisnya.
Atas cuitan akun ini pada laman resmi pemkab Bogor tentu tidak bisa dianggap sepele dan biasa harus ada keseriusan dan langka nyata penegak hukum sebab ini sudah merendahkan Marwah ASN Kabupaten Bogor juga tentu publik ,maka pelaku menyebar akun itu juga pejabat Bogor dipanggil dan dimintai keterangan atas fakta tersebut hingga persidangan ” papar Gustapol Maher .
(Red03)
