Rumah Berumur 100 Tahun Terbakar di Teluk Gelam
OKI-Sebuah rumah tempat tinggal raja berusia sekitar 100 tahun, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI, ludes terbakar Jumat (17/6) sore. “Api tiba-tiba datang dari atas rumah di bagian dapur. Cepat sekali melahap bangunan karena konstruksi rumah terbuat dari kayu,” kata Iwan, 47 tahun, pemilik rumah.
Menurut Iwan, api pertama kali menjalar sekitar pukul 16:00 WIB dari atas hubungan rumah di bagian dapur. Namun karena konstruksi bangunan terbuat dari kayu api dengan cepat menghanguskan bangunan itu. “Kami masih menunggu hasil dari kepolisian,” ujarnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18:05 WIB. Kerugian sementara diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Tak ada satupun barang yang berhasil diselamatkan,” kata Iwan.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ajisman mengatakan kepada wartawan api pertama kali ditemukan sekitar pukul 16:00 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18:05 WIB.
“27 orang kami terjunkan ke lokasi kebakaran dengan dua motor damkar dan 3 mobil pemadam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, rumah 12×22 meter persegi dengan konstruksi bangunan terbuat dari kayu itu ludes terbakar,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, api diduga berasal hubungan arus pendek yang ditimbulkan sebuah kabel listrik di atas plafon rumah.
Musibah yang menimpa salah satu bangunan tertua di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) itu merupakan kehilangan sejarah bangunan cagar budaya di Bumi Bende Seguguk. Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakkan Barisan Komitmen Konstitusi Sriwijaya Sumatera Selatan (Sumsel), Nababan SH, meminta Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Pengurus Dinas Pariwisata untuk melakukan menyelamatkan dengan cara kembali dibangun. “Yang jelas, riawat bangunan rumah itu tidak bakal dilupakan orang,” tuturnya.
ADENI ANDRIADI
