RAKOR PENANGANAN PASCA TERBAKARNYA PASAR SUKANAGARA
CIANJUR – Kepala Desa Sukanagara kecamatan Sukanagara Wawan Ridwansyah bergerak cepat laporkan kejadian terbakarnya pasar sukanagara.
Dangan laporan kejadian tersebut, bupati Cianjur bapak Herman Suherman langsung turun ke lapangan dan dengan sigap langsung adakan rakor dengan para kepala dinas yang nantinya akan diberikan tugas untuk menyelesaikan langkah yang akan diambil pemerintah untuk penyelesaian nya.
Laporan bencana kebakaran.
Pada hari sabtu tanggal 1juni 2024 telah terjadi bencana kebakaran,yang diperkirakan kejadian tersebut sekitar pukul 01.00 dini hari.
Kebakaran tersebut mengakibatkan beberapa toko serta penjual pedagang emperan sekitar nya turut habis terbakar dan kini menyisakan abu dan puing-puing yang berserakan.
Bupati Cianjur dalam kesempatan tersebut akan mengambil sikap dan kembali akan menempatkan para korban yang terkena dampak kebakaran untuk kembali bisa berjualan.
Para pedagang yang kios nya terbakar akan ditempatkan di pasar yang sudah ada dengan kondisi yang nanti nya diperkirakan lebih baik lagi.
Dan bupati pun berjanji,pasar yang baru ini akan berdampingan dengan terminal yang nanti nya akan jauh lebih ramai dikunjungi pembeli karena akses jalan lebih menunjang untuk melakukan aktifitas jual beli.
Gerak cepat wawan Ridwansyah,selaku kepala desa dalam meminta bantuan kepada dinas-dinas terkait sudah dilakukan tinggal kapan bantuan turun kita tunggu apa yang akan mereka bantukan kepada semua warga penghuni kios yang gedung dan dagangan nya ludes terbakar sijago merah.
Permohonan bantuan sudah sya tempuh,bupati sudah datang dan langsung melihat puing-puing yang tersisa serta langsung mengadakan rapat koordinasi dengan para OPD serta jajaran nya.
Kini kita tinggal tunggu waktu kapan bantuan datang serta kapan mereka/para korban yang terkena bencana bisa mengisi ruang baru pasar untuk kembali berAktifitas.
Sementara mereka terkendala modal untuk kembali bisa berniaga/Berjualan dan mereka hanya bisa memohon dan meminta bantuan kepada Bupati agar diberikan bantuan dana atau minimal pinjaman untuk bisa memulai kembali mengais rejeki guna menghidupi keluarga nya. (Asep Lukman)
