Polres Linggau Ungkap Kasus Anggota Polisi Polres Muratara
Lubuk Linggau-Kepolisian Resort Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mengungkap kasus asusila terhadap anak di bawah umur. Peristiwa itu terjadi sekitar dua pekan lalu.
Kapolres Kota Lubuk Linggau AKBP Harissandi membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur.
Adapun pelaku asusila itu adalah oknum anggota polisi Briptu D, 30 tahun bertugas di Polres Musi Rawas Utara (Muratara).
Harissandi menerangkan, kasus ini berawal saat Polres Lubuk Linggau menerima adanya laporan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur oleh keluarga korban pada Jumat 20 Mei 2022 lalu.
“Peristiwa itu terjadi sekitar dua minggu lalu di rumahnya di daerah watervang Kota Lubuk Linggau. Korban adalah masih tetangga pelaku,” ungkapnya.
Orang tua korban tidak senang dengan ulah pelaku dan melaporkan pelaku ke Polres Lubuk Linggau. Laporan kita tindaklanjuti. Kami langsung melakukan pengecekan dan visum terhadap korban. Dari hasil visum kami menemukan ada luka di bagian sensitif korban.
“Hasil visum sudah keluar dari rumah sakit. Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban,” jelasnya.
“Pelaku diduga mengiming-imingi korban dengan uang jajan.’
Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara), AKBP Ferly Rosa Putra membenarkan bahwa ada anggotanya yang telah diamankan di Polres Kota Lubuk Linggau atas kasus asusila.
“Kami sampaikan bahwa kami akan profesional, hukum harus ditegakkan. Proses pemeriksaan sedang berjalan,” kata Fery, Senin (23/5).
Ia mengatakan pihaknya sepenuhnya menyerahkan kasus ini ke Polres Lubuk Linggau. Karena delik tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Lubuk Linggau.
“Kami tidak akan memberikan intervensi. Kami tidak mungkin melindungi anggota yang bersalah. Siapa pun yang bersalah harus mengikuti proses hukum.
“Tidak ada istilah anak emas. Kita tidak akan melindungi anggota yang bersalah. Ada proses hukumnya, kalau memang bersalah harus bertanggung jawab,” tegasnya.
ADENI ANDRIADI
