Market Day SDN 03 Gunungsari Citeureup, Tumbuhkan Jiwa Wirausaha

BOGOR – Suasana riang dan penuh semangat tampak menyelimuti halaman SDN 03 Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Selasa, 17 Juni 2025. Sekolah ini sukses menggelar Market Day, sebuah kegiatan edukatif yang tidak hanya memperkenalkan siswa pada dunia kewirausahaan, tetapi juga mengajarkan mereka nilai-nilai budaya dan nasionalisme sejak dini.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini melibatkan seluruh siswa, dewan guru, dan partisipasi aktif dari para orang tua murid. Tenda-tenda kecil yang dihias dengan warna-warni tampak berjajar rapi, masing-masing diisi oleh kelompok siswa yang menjajakan beragam produk buatan mereka sendiri. Dari makanan tradisional khas Sunda, minuman sehat, hingga kerajinan tangan dan aksesoris daur ulang, semuanya dijajakan dengan semangat dan senyum ceria.

Kepala SDN 03 Gunungsari, Sri Ayu Suwartika, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa Market Day merupakan bagian dari pendekatan pembelajaran berbasis praktik yang telah terintegrasi dalam kurikulum sekolah.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang jual beli. Di sini anak-anak belajar banyak hal: komunikasi, tanggung jawab, kejujuran, mengatur uang, serta pentingnya kerja sama. Semangat berwirausaha yang mereka pelajari hari ini bisa menjadi bekal besar di masa depan,” ujarnya.

Para siswa secara berkelompok bertugas merancang konsep stan, membuat produk, menetapkan harga, hingga mempromosikan barang dagangan mereka kepada para pengunjung. Mereka pun belajar menghadapi tantangan dunia nyata, seperti persaingan antar stan dan menjawab pertanyaan dari pembeli.
Ketua pelaksana kegiatan, Endang Rubiyanti, S.Sos.I., S.Pd., mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para orang tua dan warga sekitar.
“Kami sangat bersyukur, kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa. Para orang tua ikut mendampingi dan membimbing anak-anaknya, tidak hanya memberikan dukungan logistik, tetapi juga moral. Ini menunjukkan adanya sinergi yang positif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Endang, kolaborasi seperti ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih hidup dan menyenangkan bagi siswa.
Lebih dari sekadar aktivitas ekonomi kecil-kecilan, Market Day ini juga disemarakkan dengan pertunjukan seni dan budaya yang dibawakan oleh para siswa. Penampilan tari tradisional daerah, lagu-lagu daerah nusantara, hingga pertunjukan musik angklung, menambah warna dan mempertegas nilai luhur yang ingin ditanamkan sekolah kepada murid-muridnya.
Kepala sekolah menegaskan bahwa penguatan karakter melalui seni dan budaya tak kalah penting dibandingkan dengan pembelajaran formal di kelas.
“Kami ingin anak-anak kami tumbuh tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kecintaan terhadap budaya bangsa. Karena dengan mengenal budayanya, mereka akan lebih mencintai tanah air dan menghargai keberagaman,” tutur Sri Ayu.
Market Day di SDN 03 Gunungsari menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bisa dikemas dengan menyenangkan, mendidik, sekaligus membangun karakter. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak tidak hanya diajak untuk memahami konsep ekonomi sederhana, tapi juga mengasah empati, rasa percaya diri, dan etika sosial.(Agung DS)