Pengendara Keluhkan Ceceran Tanah di Sako Rambutan Banyuasin
Banyuasin-Puluhan truk pengangkut tanah proyeksi perumahan dikeluhkan para pengendara akibat tanah yang diangkut berceceran ke jalan.
Tumpahan tanah yang berserakan di Jalan Alternatif Provinsi Palembang Kayuagung, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin dikeluhkan para pengguna jalan, sebab ceceran tanah itu membuat jalanan menjadi licin dan berdebu.
Kondisi ceceran tanah yang berserakan di jalan ini akibat tanah yang diangkut dari lokasi tambang galian C ilegal di Desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin menuju ke lokasi proyek perumahan di kawasan Jakabaring terjatuh ketika akan diangkut.
Apalagi semalam kondisinya semakin parah akibat hujan sehat jalan menjaga licin.
Tak cuma berakibat jalan menjadi licin, kondisi ini juga mengakibatkan arus lalu lintas menjadi rawan kecelakaan karena laju kecepatan kendaraan roda empat yang tinggi akibat badan jalan dipenuhi ceceran tanah.
Salah seorang warga pengguna jalan, Rusli (45) mengatakan tanah-tanah ini berasal dari truk-truk pengangkut tanah yang berasal dari sebuah lokasi tambang galian C ilegal di Desa Sako.
“Setahu kami tanah uruk itu untuk proyek perumahan. Dari truk itu sebagian berceceran ke jalan, makanya jadi berdebu, tapi sekarang tidak berdebu lagi tapi jadi licin karena tadi malam hujan, ” kata Rusli, Rabu 23 November 2022.
Menurut Ridwan salah seorang pengendara motor lainnya, kondisi ini membuat jalan di area itu berdebu hingga membuat beberapa pengendara motor terjatuh dari kendaraannya, sehingga membuat kecelakaan tunggal. Untuk itu ia berharap ada tindakan tegas dan terukur atas kondisi semacam ini.
“Yo ngangu pastilah pak. Namonyo jalan, kalu panas bedebu, kalu ujan licin. Kita mintak ado tindakan tegas,” katanya.
Selain itu hal serupa turut dialami oleh sejumlah pengawai negeri sipil, Nur, seorang guru yang bertugas di Kecamatan Rambutan yang kerap melintas di lokasi.
Ia mengatakan imbas dari ceceran tanah ini, sudah Ban memakan korban jiwa. “Yang saya tahu, sudah ada beberapa orang warga yang terjatuh dan meninggal dunia karena mengalami kecelakaan. Ada yang langsung meninggal di tempat, ada yang sempat dirawat di rumah sakit, ” katanya.
Adeni Andriadi
