Pemkab Balangan Salurkan Dana Hibah untuk Tempat Ibadah
BALANGAN – Sebagai bentuk dukungan dalam bidang keagamaan, Pemkab Balangan kembali menyalurkan dana hibah untuk pembangunan tempat ibadah di wilayah Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan.
Secara simbolis, Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi menyerahkan bantuan tersebut kepada para pengurus masjid.
Ada beberapa tempat ibadah yang menjadi sasaran, meliputi Masjid Miftahul Jannah, Desa Tampang sebesar Rp 450 juta, Langgar Nurul Ihsan, Desa Teluk Karya Rp 250 juta, Masjid Assaadah, Desa Tanah Habang Kanan Rp 500 juta, Masjid Jami Al-Mubarak, Desa Kusambi Hulu Rp 1,85 miliar, serta Masjid Nurul Islam, Desa Batu Merah Rp 1 miliar.
“Kami berharap dengan adanya penyaluran dana hibah ini dapat membantu renovasi dan pembangunan masjid serta langgar agar lebih nyaman digunakan oleh masyarakat untuk beribadah,” ungkap Akhmad Fauzi disela kegiatan Safari Ramadan di Desa Tampang, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Selasa (11/3) kemarin.
Pada kesempatan yang sama, wakil bupati juga mengajak masyarakat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Miftahul Jannah, Desa Tampang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balangan, Plt. Camat Lampihong, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh agama, serta warga setempat yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Akhmad Fauzi, menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini.
Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menjaga harmoni dan persatuan di Kabupaten Balangan.
“Bulan Suci Ramadan dinantikan umat Islam sebagai momen untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Ramadan juga menjadi bulan yang istimewa dan penuh berkah. Allah SWT berjanji melipatgandakan pahala umat yang berbuat kebaikan,” ujarnya..
Melalui Safari Ramadan ini, Pemerintah Kabupaten Balangan berharap dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun daerah yang religius dan sejahtera. (Akhmad Sidik)
