Pembangunan Jembatan Pedalaman di Mempawah Diduga Dikorupsi
APH Diminta Periksa Dinas PUPR
MEMPAWAH – Pembangunan jembatan Pedalaman Mempawah APBD tahun anggaran 2023 dengan Pagu anggaran sebesar Rp 3,9 milyar yang dilaksanakan oleh CV. Surya Karya Indah, dengan panjang 21 meter dengan lebar 8 meter terindikasi banyak penyimpangan.
Banyak protes warga Pedalaman Sabtu. Hal ini dikarenakan banyaknya temuan penyimpangan di lapangan. Proyek pembangunan jembatan Pulau Pedalaman menuju Keraton Amantubillah Mempawah yang nilainya miliaran rupiah oleh Dinas PUPR Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat terindikasi banyak dikorupsi, baik itu spesifikasi Teknik maupun volume pekerjaan. Aparat Penegak Hukum wajib mengust tuntas penyimpangan ini. Diduga pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan diduga kental dengan korupsi.
Kalau di lihat dari pekerjaan pembangunannya jembatan yang nilainya Rp 3,9 M dianggarkan dengan hasil kualitas pekerjaan tidak sesuai bestek, gagal kontruksi, bahkan ada isu yang berkembangan bahwa penganggaran pada proyek pembangunan pengganti jembatan pulau pedalaman 2 kali dianggarkan, berdasarkan perhitungan teknis dengan penganggaran sangat mencurigakan adanya dugaan praktek korupsi pekerjaan jembatan pulau pedalaman.
Firmansyah yang akrap dengan dipanggil Bujang siap menindak lanjuti membuat laporan pada Dir Tipikor Polda Kal bar untuk di usut tuntas
Sementara itu, Konfirmasi terpisah, Direktur IJW Mempawah Sudianto Nursasi menyatakan “saya siap dampingi Firmansyah akrab di sapa bujang mendorong proses hingga keranah hukum serta akan membuat laporan tertulis kepada pihak Tipikor polda kalbar, agar di usut hingga tuntas” Tutupnya. (Tim)
