Pembangunan Jembatan Gantung Cigadung Rusak Diterjang Banjir
Sejumlah pelajar menyeberangi rangka jembatan Cigadung yang tengah diperbaiki di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupen Sukabumi. (Sabtu/5/11/25). | Sumber foto: Iqbal. S. Achmad.
SUKABUMI – Proses pembangunan Jembatan gantung Cigadung, penghubung lima perkampungan di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak sejak 23 September 2022 lalu, akibat diterjang luapan air sungai cigadung. Kini dibangun kembali.
Menurut informasi diterima oleh awak media, perbaikan jembatan berasal Bantuan Belanja Tak Terduga (BTT) dari Badan Penanggungakan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Mulai dilaksanakan pada 24 Oktober 2022, melibatkan warga sekitar, dengan masa pembangunan 24 hari Kalender. Jembatan dengan panjang sekitar 27 meter, rangka fisiknya belum dievakuasi.
Sejak putusnya jembatan gantung Cigadung, warga yang hendak melakukan aktivitas sehari-hari terutama anak sekolah, harus berjalan kaki, melewati sisa rangka jembatan. Sedangkan warga yang tidak bisa melewati rangka jembatan, harus menyeberangi sungai. Bahkan, kadang anak sekolah maupun warga yang sedang menyeberang terjatuh hingga basah kuyub akibat tergelincir batu sungai yang licin.
Lilis (40 tahun), merupakan warga setempat mengatakan, untuk aktivitas maupun keperluan sehari-hari, ia harus menyeberangi sungai. bilamana hujan deras turun serta air sungai meluap, ia terpaksa mencari jalan lain menggunakan jasa ojek menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer.
“Saya bingung, kalau punya uang naik ojek mau berobat, sekarang tidak punya uang menyeberang sungai. Kalau naik ojek seperempat jam, kalau hujan naik ojek saja, “Keluh Lilis dihadapan awak media.
Sementara itu, pihak Kecamatan Bantargadung saat dihubungi awak media, enggan memberi keterangan.
Sebelumnya, jembatan tersebut rusak akibat dihantam arus luapan sungai Cigadung pada Jumat 23 September 2022 lalu. Saat kejadian tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian ini, membuat akses lima Kampung terputus. (Iqbal. S. Achmad)
