Parah, Kondisi Jembatan Penghubung Antar Desa di Sumatera Selatan

Banyuasin – Jembatan penghubung antar desa di Dusun Terusan, Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) dalam kondisi memprihatinkan.

Masyarakat desa setempat merasa kecewa karena sejak puluhan tahun lalu jembatan antar desa ini tak kunjung dibangun oleh pemerintah daerah. Warga harus ekstra hati-hati saat akan melihtasi jembatan itu. Akibatnya, semua aktivitas perekonomian warga menjadi terganggu.

Salah seorang warga setempat, Trisno, mengatakan jembatan tersebut sudah sudah tidak layak untuk dilewati karena sudah rusak parah. Keberadaan jembatan itu sudah puluhan tahun lalu. Warga setempat mengaku kerap memperbaiki jembatan itu dengan gotong royong.

“Jembatan ini adalah jalur penghubung antar desa,” kata Trisno, Sabtu (18/2/2023).

Ia masih berharap pemerintah daerah dapat membangunkan jembatan di desa ini secepatnya untuk masyarakat. Karna jembatan tersebut merupakan jalur perekonomian masyarakat di desa ini.

“Jika tidak ada pembangunan jembatan tahun 2023 di desa ini, maka aktivitas perekonomian masyarakat di desa ini semakin banyak terganggu. Karena mayoritasnya di desa ini adalah petani. Kami kasihan sama anak-anak di desa ini,” katanya.

Sementara itu salah seorang guru di desa ini menyebutkan bahwa kondisi jembatan kayu itu sudah sejak lama. Setiap tahun masyarakat setempat selalu melakukan perbaikan secara swadaya.

“Yang menjadi perihatin kita adalah anak-anak sekolah. Mereka harus bersusah payah untuk melintasi jembatan itu,” kata guru yang tak mau disebutkan namanya itu.

Dikatakannya, bahwa tidak hanya aktivitas para siswa saja yang menjadi terganggu, namun masyarakat pun ikut terkendala, apalagi ketika ada pertemuan di Kantor Kecamatan.

“Sekali lagi kami sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah agar jembatan kayu itu segera di bangun. Bahkan tidak hanya itu, kata dia, jalan akses menuju antar desa di kawasan tersebut sudah sangat memprihatinkan. Kami berharap ada solusi terbaik dari pemerintah daerah untuk membangunkan jembatan itu,” pungkasnya.

ADENI ANDRIADI