PARAH! ANGGARAN MILIARAN RUPIAH, PROYEK RESERVASI JALAN RUAS PENUMANGAN DIDUGA ASAL-ASALAN
Tulang bawang Barar-Proyek pekerjaan reservasi jalan ruas penumangan-Tegal Mukti (Link-087), terkesan dikerjakan asal jadi.
Proyek ini berlokasi di jalan Provinsi yang ada di tiyuh(Desa-Red) Panaragan-Tegal Mukti kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten Tulangbawang Barat Lampung yang menelan anggaran lebih dari 20 milyar, untuk beberapa aitem pekerjaan, namun ada salah satu aitem nya di kerjakan asal-asalan.
Berdasarkan Dari pantawan awak Media Tipikor di lapangan,di duga pihak rekanan yang memenangkan tender tersebut terkesan tidak Profesional dan tidak bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan yang dialokasikan dan menelan anggaran milyaran rupiah tersebut terlihat ada salah satu aitem pekerjaan yang amburadul,dan Buruk yaitu pada pengerjaan talut dan Draenase.
Diketahui, proyek tersebut berasal dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstrusi pemerintah Provinsi Lampung,yang dikerjakan oleh
PT. Jaya Indah Perkasa,selaku pihak rekanan sebagai pemenang tender.
Konsulatan CV.Karya Mulya Mandiri. Nomor Kontrak : 01/KTR/PML/PRI/RHJ-087/V.03/11/2023.
Dengan nilai anggaran sebesar Rp.20.297.000.000,00.
Pada pemasangan dasar batu talut dan drainase, tidak menggunakan pondasi tanam sebagai landasan,batunya hanya ditempel saja di atas tanah tanpa di gali terlebih dahulu.
Saat di tanya kepada Pekerjanya yang masang talut dan Drainase,mengatakan maka Tidak di gali karna tanahnya keras dan mereka tidak kuat untuk menggalinya,”Katanya.
Lanjut nya”Kami tidak kuat pak menggalinya karna tanah nya sangat keras maka kami kerjakan tanpa di gali hanya di tempel saja di atas tanah,yaa ada juga yang di gali sedikit-sedikit pak,”jelas tukang.
Sebelum berita ini ditayangkan, awak media mencoba menghubungi pelaksana lapangan bernama Adi melalui Via Whatsap,untuk menanyakan kerjaan yang diduga amburadul, dia mengarahkan awak media Tipikor untuk menghubungi bagian Humasnya saja,namun setelah dihubungi bagian Humasnya,tidak ada di tempat yang menurut informasi yang bersangkutan katanya masih di luar wilayah.
Hingga berita ini di tayangkan,belum ada satupun pihak rekanan atau bagian humasnya ataupun pengawas lapangan yang bisa di temui untuk di komfirmasi dan diklarifikasi Terkait Proyek Jalan Tersebut.(Tamrin)BERSAMBUNG…!!!