PEMERINTAHAN

Olah Strategi Efek Domino, Rudy Susmanto Rekatkan Massa Pendukung Mantan Bupati Lama

BOGOR – Kematangan dan kedewasaan berpolitik, adalah indikator sukses dalam memenangkan konstelasi Pilkada kabupaten Bogor.

Sentuhan dalam meraih dukungan massa publik diKabupaten Bogor mulai dimainkan para Paslon saat ini.

Bahkan salah satu Paslon Bupati Rudi Susmanto rela menemui mantan bupati Bogor yang kandas ditengah jalan dalam kepemimpinannya.

Diketahui media,
Rudy Susmanto telah menemui mantan Bupati Bogor Ade Yasin dan tentu hal ini merupakan tanda dan langkah politik santun.

Calon Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto merespon dan mengakui atas program-program yang telah dijalankan selama menjabat sangat fundamental.

Rudy usai menemui Bupati Bogor periode 2018-2022 itu di Cibinong, dan menyebutkan bahwa pemikiran dan gagasan yang pernah dicanangkan Ade Yasin sangat relevan dengan kebutuhan Kabupaten Bogor saat ini.

Rudy menyoroti dua program unggulan Ade Yasin, yaitu Satu Miliar Satu Desa (Samisade) dan Beasiswa Panca Karsa, yang menurutnya telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan dan sektor pendidikan.

“Saya mencermati program seperti Samisade dan Beasiswa Panca Karsa menunjukkan komitmen kuat Bu Ade Yasin untuk membangun Kabupaten Bogor,”ujar Rudy.

Hal lainnya bahwa Kabupaten Bogor ke depan masih membutuhkan gagasan inovatif seperti yang pernah diusung oleh Ade Yasin.

“Saya rasa ide-ide inovatif seperti ini sangat dibutuhkan dalam membangun Kabupaten Bogor ke depan,”papar dia.

” Ibu Ade Yasin itu sosok perempuan tangguh yang memiliki pengaruh besar di dunia politik Bogor dan dicintai masyarakat.

Dan konsep pembangunan yang digagas Ade Yasin dapat terus menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bogor.

Kedepan tentu Bogor butuh pemikiran-pemikiran konstruktif seperti yang pernah diusung oleh Bu Ade Yasin” ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.

Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.

Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP.

Sehingga banyak elemen masyarakat menganggap salah satu pasangan calon dinilai telah terbang jauh meninggalkan rival politik lainya ibarat jalannya mesin jet dan perahu kayu.

(Red03)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *