RAGAM

MUNAS KE 4 PPKWI ( Persatuan Paguyuban Kereta Wisata Indonesia ) ” Dari Kita Untuk Kita “

Banjarnegara – Munas ke 4 PPKWI ( Persatuan Paguyuban Kereta Wisata Indonesia ) dengan tema utama yaitu DARI KITA UNTUK KITA yang dilaksanakan di Kota Banjarnegara bertempat di gedung Balai Budaya Banjarnegara dengan diikuti oleh 35 paguyuban Kereta Wisata dari wilayah Jawa tengah dan Jawa barat yang dimulai dari pukul 09.00 wib s.d pukul 16.00 wib.

Munas tersebut dihadiri Kurang lebih 300 personil yang terdiri dari pemilik dan sopir Kereta wisata yang lebih akrab disebut Odong odong .

Berdasarkan keterangan dari salah satu Pengurus PPKWI menyampaikan bahwa Munas di PPKWI dilaksanakan setiap 6 bulan sekali dan bertempat berpindah pindah sesuai dengan hasil kesepakatan .Diterangkan lebih lanjut .Munas PPKWI yang 1 di Pemalang,ke 2 di Lembang,ke 3 di Sragen,dan yang keempat di Banjarnegara dan anggota PPKWI yang adalah terdiri dari Paguyuban paguyuban wilayah kabupaten di Jawa tengah dan sebagian Jawa barat dipastikan akan semakin bertambah.

Hasil wawancara dengan Ketua Umum PPKWI Didik Hartono menyampaikan ” kami berkumpul disini tujuannya adalah yang pertama Silaturahmi dengan maksud supaya terjadi Keakraban sesama para pelaku usaha Kereta Wisata,yang kedua supaya adanya komunikasi,ketertiban berkendara dan mengetahui kondisi dimasing masing daerah terkait kendala dan masalah dilapangan ,yang ketiga adalah kami berkumpul dalam Munas yang ke 4 ini juga kami melakukan pembentukan Srikandi PPKWI ” pungkas Didik.

Ditempat yang sama . Mas Kuat yang adalah ketua paguyuban Kereta Wisata Dawet Ayu Banjarnegara mengatakan ” saya berterimakasih atas kehadiran dari semua Rekan dan saudaraku yang sudah Sudi untuk hadir dalam Munas PPKWI yang ke 4 ini,dan saya pribadi memohon maaf bilamana ada hal hal yang kurang memuaskan dalam penyambutan dan kiranya acara Munas ini berjalan lancar ” ungkap Kuat.

Disimpulkan oleh Sekretaris Umum PPKWI , Asnan menyampaikan ” kami Kereta wisata hadir ditengah tengah masyarakat semata mata bukan untuk mendulang/ mengeruk uang mereka,kami hadir di tengah tengah mereka adalah untuk Menyuguhkan refresing ,hiburan dan wisata yang meriah dan murah. Kami kereta wisata diakui atau tidak, bahwa kami turut mendongkrak dunia wisata dan tempat tempat wisata didaerah masing masing.
“Salam satu Aspal dan tetap semangat “Pungkas Asnan. Ph

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *