FKPK SOROT DANA DESA CANDRA MUKTI TERINDIKASI KORUPSI

Tulang Bawang Barat-Terkait Penggunaan dana desa(DD) di Tiyuh Candra mukti Anggaran tahun 2020 /2021/2022 .Dana Desa yang di anggar kan untuk penanggulangan covid-19 Sebesar 8% untuk pembelanjaan seperti tempat cuci tangan (TCT) pembagian masker untuk masarakat Candra Mukti handsanitizer,dan Posko covid- 19 dengan jumlah per sonil 17 Orang hanya di beri uang makan sebesar Rp 50.000.Kepalou Tiyuh Saat di konfirmasi awak media Tipikor Mengatakan,saya punya hak tidak menjawab karna saya sudah di periksa inspektorat tiap tahun,”Kata nya.
keterangan kepalou Tiyuh Candra Mukti Marsudi hasan Pembangunan gedung terbuka sampai saat ini belum selesai.pembangunan di tahun 2019 menghabis kan dana anggaran Rp 209.000.000 sedangkan yang tertulis dalam rencana umum belanja (RUB) penimbunan tanah untuk ruang pondasi Rp 30.000.000.dana swadaya Rp 296,000.pembangunan gedung Rp 214 965 000 jika di total kurang lebih Rp 247,925,000.dari pengakuan kepalou Tiyuh dan RUB dana selisih Rp 38,925,000.
Diduga Tidak transparan nya dalam penggunaan dana covid-19 dan selisih nya dana pembangunan dari pengakuan dan RUB pembangunan kepalou marsudi menjadi suatu per tanyaan.
FKPK Tubaba,Wahidin Terkait pengakuan Marsudi mengenai dana desa yang untuk penanggulangan covid-19 dengan alasan saya sudah di periksa inspektorat tiap tahun
FKPK menilai ada kejangalan dalam Pengalokasian penggunaan dana desa DD di Tiyuh Candra mukti.atas kejanggalan Tersebut FKPK meminta inspektorat dan penegak hukum untuk melakukan Pemanggilan Guna dilakukan Pemeriksaan meng Terkait peggunaan dana desa.
pembangunan balai desa yang belum di selesai kan dan ke gunaan dana 8% untuk penanggulangan covid-19.FKPK juga berharap kepada penegak hukum jika di temu kan Adanya indikasi penyimpangan dana desa baik dana pem bangunan ataupun dana covid,fkpk minta supaya di proses sesuai peraturan yang berlaku Sesuai Petunjuk UU No 31 tahun 1999 Tentang tindak pidana korupsi.(Dwi)