PEMERINTAHAN

DPRD LAMBAR GAJI GEDE KERJA MEMBLE

Lampung Barat-kinerja anggota DPRD Lampung Barat Perlu Dipertanyakan. Bersama Mencuat nya Pemberitaan Di Media Tipikor Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Desa Tahun 2022 Di Pekon(Desa-Red) Sukarame Dan Pekon Bedudu Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Baru Rencana Tahap Pemanggilan Oleh Pihak Inspektorat.Sementara terkait hal tersebut Sudah Viral Dipemberitaan Namun Pihak DPRD Lambar Terkesan Cuek dan Seakan tutup mata.Padahal gaji yang mereka terima cukup fantastis per orang per bulan. Belum lagi fasilitas-fasilitas lainnya. Bahkan untuk menuntaskan Pemeriksaan Kedua Peratin Sukarame dan Bedudu saja terus molor. Kabar yang baru dihimpun Tipikor melalui Komunikasi Via Pesan Whatsap Irbansus “Puguh”baru Pekan Depan Akan Dilakukan Pemanggilan tanpa menjelaskan jadwal kapan akan dilakukan Pemanggilan. Kelambanan kerja dewan ini mulai Dipertanyakan.Tapi hingga saat ini, belum ada satupun Anggota Dewan Yang Merespon,Baik Dari Ketua DPRD Edi Novial,S.Kom Maupun Dari Pihak Anggota Dewan lain nya Khusus nya Komisi Satu(1)yang membidangi Pemerintahan.ini sangat menyayangkan kualitas anggota dewan. Apalagi bila melihat jumlah gaji yang mereka terima sangat besar tak diimbangi dengan kinerja optimal sebagai amanah yang diharapkan rakyat. ”Amat tidak elok. Dan ini akan menjadi pertanyaan rakyat yang telah memilih mereka sebagai wakil Rakyat.saat mencalonkan Diri Sebagai Wakil Rakyat Mereka Berharap Minta Dipilih Dan Minta Didengar Tapi Saat Sudah Dipilih Mereka Lupa Untuk Mendengar.Bahkan Setelah Duduk Dikursi Parlemen Mereka Lupa Untuk Berdiri.bahkan gaji yang diterima anggota dewan Puluhan jutaan lebih per bulan.Gaji tersebut terdiri dari uang representasi, tunjangan keluarga,tunjangan jabatan, tunjangan beras, tunjangan PPh, uang paket, tunjangan perumahan,tunjangan komunikasi intensif Selain menerima pendapatan rutin per bulan, anggota DPRD Lambar juga sesekali akan memperoleh pendapatan non rutin. Seperti uang kunjungan kerja, yang biasanya dalam sebulan bisa mencapai empat kali. kesan tidak bekerja juga semakin kelihatan dengan sejumlah kegiatan kunjungan kerja (kunker) baik ke dalam Daerah maupun ke luar Daerah.Kunker yang notabene menggunakan uang rakyat kerap hanya terkesan tujuan Jalan-Jalan. agenda kunker yang telah dilakukan anggota dewan tidak lain hanya bepergian tanpa ada hasil yang maksimal.inilah yang diduga terjadi Di DPRD Lampung Barat Saat ini.Pungsi Pengawasan diduga tidak berjalan Dan Tidak Peka terhadap Apa yang harus menjadi Tanggung Jawab Selaku Wakil Rakyat.Terkait Masalah Peratin Pekon Sukarame Dan Pekon Bedudu yang diduga menyalah gunakan wewenang pada penggunaan Dana Desa tahun 2022 Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S. Kom Sampai Saat ini diduga Tidak Merespon.Seharus nya Selaku Ketua DPRD Edi Novial,S.Kom cepat menanggapi apa yang Viral Di pemberitaan dan Segera melaksanakan Rapat Komisi untuk membahas langkah apa yang akan diambil atau Segera memanggil Pihak Inspektorat Untuk memerintahkan memanggil Peratin Sukarame dan Peratin Bedudu Untuk Dilakukan Pemeriksaan terkait berita yang memuat Ada dugaan Penyimpangan pada realisasi Anggaran Dana Desa Tahun 2022 pada Pekon Sukarame dan Pekon Bedudu.Hingga Berita ini Ditayangkan Ketua DPRD dan Komisi satu Lampung Barat Belum Bisa Dikomfirmasi.(S.ekandi)BERSAMBUNG…!!!

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *