RAGAM

Cor Beton Ready Mix Desa Dukuhwringin Tidak Berkualitas

BREBES – Retaknya beton ready mix yang baru selesai dikerjakan , bahkan dalam hitungan hari, umumnya disebabkan oleh kesalahan teknis, diduga penggunaan material tidak sesuai standar, atau proses pelaksanaan yang buruk. Hingga mutu campuran beton yang rendah, dapat menyebabkan retak dan kualitas bangunan yang cepat rusak.

Penggunaan agregat (pasir dan kerikil) yang tidak sesuai ukuran, rasio campuran yang tidak tepat, atau campuran beton yang terlalu basah atau terlalu kering, hal itu dapat menurunkan kekuatan beton. Selain itu juga di sebabkan permukaan dasar yang tidak rata atau tidak dibersihkan dengan baik sebelum pengecoran , sehingga dapat mengurangi ikatan beton dengan tanah.

Proses pemadatan yang tidak memadai dapat meninggalkan rongga udara dalam struktur beton, yang membuatnya lebih rapuh. Selain faktor itu juga karena perubahan suhu dan kelembapan yang drastis saat proses pengeringan beton. Yang dapat menyebabkan tegangan internal yang berujung pada retakan.

Data yang berhasil dihimpun awak media dilokasi kegiatan peningkatan jalan ready mix K-225 yang berlokasi di Desa Dukuhringin Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes tepatnya di lingkungan RW 02,ditemukan banyak retakan dan terbelah, utamanya di sebelah timur jalan tersebut, Rabu 08/10/2025.

Diketahui proyek peningkatan jalan ready mix K-225 ini bersumber dari APBD 1 Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan salah satu aspirasi anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nilai pagu sebesar Rp.200.000.000 tahun anggaran 2025.

Sementara hingga berita ini di turunkan pihak pelaksana proyek dan Pemerintahan Desa Dukuhwringin, belum memberikan klarifikasi terkait dengan cor beton ready mix K-225 yang ditemukan banyak retak-retak. (ag)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *