Cerita Haru Korban Kebakaran Boom Baru: Habis Semua
Palembang – Nurkiah, 54 tahun, warga RT 11 Lorong Manggar Boom Baru, Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur ll, Palembang yang menjadi salah satu korban kebakaran di Lorong Manggar kini bingung harus bagaimana setelah rumahnya ludes terbakar.
*Dak tau lagi ini cak mano, rumah samo barang-barang abes galo,” kata Nurkiah saat ditemui wartawan, Jumat, 13 Mei 2022.
Setelah kebakaran, Nurkiah kini tinggal di masjid. Dia dan keluarga bingung harus tinggal dimana setelah rumahnya ludes terbakar. Anaknya pun saat ini tidak dapat mengikuti sekolah karena seragamnya juga terbakar.
“Baju yang biso diselamatke cuma yang di pake dibadan inilah. Seragam sekolah anak aku abes tebakar. Makonyo dio idak pacak sekolah,” katanya.
Nur, korban kebakaran lainnya mengatakan hal sama. Sambil mengusap air mata yang membasahi pipi, ia mengatakan semua barang baju dan alat-alat rumah tangga miliknya tak bisa diselamatkan.
“Abes galo katek yang tesiso, baju aku baru meli lebaran kemaren abes tebakar,” kata dia.
Nur pun bercerita dirinya bingung akan tinggal di mana setelah musibah kebakaran menimpa dirinya. “Belom tau nak tinggal dimano, untuk sementaro di masjid pengungsian ini dulu sampe berapo hari kedepan,” kata dia.
Menurut pantauan media ini, Jumat (13/5) pukul 11:30 WIB, belum ada bantuan seperti makanan, pakaian, dan komunitas yang memberikan bantuan dari sisi psikologis untuk anak-anak di pengungsian dengan cara menceritakan dongeng dan menyanyi.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini dilapangan, total ada sekitar 11 rumah terbakar di lokasi kejadian. Diperkirakan, kerugian yang dialami oleh warga setempat sekitar diatas Rp 1 miliar.
ADENI ANDRIADI