Boy Rafli Amar Bahas Politik dengan H Iskandar
OKI-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT.RI) Boy Rafli Amar masih melaksanakan perjalanan dinasnya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Di antara kunjungan itu, Boy Rafli Amar datang ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk membahas isu-isu menjelang tahun politik 2024 dengan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar SE.
Boy Rafli Amar menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan karena Indonesia sebentar lagi akan memasuki tahun politik.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT.RI), pertemuan Boy Rafli Amar dengan H. Iskandar SE di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terjadi pada Jumat 3 Maret 2023. Mereka membahas isu keamanan jelang tahun politik 2024.
Disebutkan juga dapat kesempatan itu, Boy Rafli Amar mengungkapkan pentingnya menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Adapun Boy Rafli Amar mengungkapkan apresiasinya atas dukungan pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun politik 2024 mendatang.
Selain itu, pertemuan tersebut juga mengungkapkan bahwa kedua tokoh tersebut tidak akan membuka peluang akan adanya aktivitas politisasi identitas yang akan memecahbelah untuk menciptakan permusuhan antar sesama anak bangsa.
Boy Rafli Amar datang ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) atas agenda perjalanan dinasnya. Boy Rafli Amar diketahui di sela-sela kunjungan dinasnya ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sempat untuk menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah Sholat Jum’at di Masjid Agung Sholihin Kota Kayuagung.
“Kita jaga persatuan dan kesatuan. Sebentar lagi Indonesia memasuki tahun politik,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar usai menunaikan Sholat Jum’at di Masjid Agung Sholihin Kota Kayuagung, Jum’at, 3 Maret 2023.
“Jangan hanya karena gara-gara politik berbeda, kita jadi terpecah. Jangan sampai terjebak dalam kebencian dan permusuhan sesama anak bangsa. Ini adalah efek dari polarisasi dan politisasi identitas,” kata Kepala BNPT Republik Indonesia itu.
Tahun politik sangat rentan terhadap permainan politik identitas. Seperti isu suku agama ras dan antar golongan. Akan ada banyak narasi-narasi intoleransi berisi kekerasan dan kebencian di tahun politik 2024 mendatang.
“Bangsa ini dianugerahi keberagaman, oleh karena itu kebinekaan harus tetap dirawat dan dijaga bersama. Jangan sampai terjadi perpecahan.”
“Alhamdulillah selama ini Kabupaten Ogan Komering Ilir cukup kondusif. Semua dapat hidup berdampingan dan tidak pernah terpecah belah karena perbedaan. Beda pandangan dan beda pilihan politik adalah sesuatu hal yang biasa.
” Kebersamaan di Kabupaten Ogan Komering Ilir patut untuk disyukuri. Masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat beragam, tapi kami semua sampai hari ini bbisa hidup rukun dan damai,” kata H Iskandar SE.
ADENI ANDRIADI
