BLT-DD Bojong 2025: Kades Ade Nurdiana Tegaskan, Gunakan Bantuan dengan Bijak

BOGOR – Suasana haru dan penuh makna terasa di Aula Kantor Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, saat pemerintah desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2025 pada Selasa (7/10/2025).
Penyaluran kali ini mencakup periode bulan Juli hingga September, dengan total 57 penerima manfaat, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp900.000 untuk tiga bulan.

Acara sederhana namun sarat makna itu dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bojong, Ade Nurdiana, S.K.M, didampingi Ibu Kades Bojong, Ketua BPD Bojong Nanang S, Pendamping Desa Darso, Babinsa Peltu Hendy, serta para staf desa dan petugas penerimaan BLT-DD.

Dalam sambutannya, Kades Bojong Ade Nurdiana memberikan pesan tegas namun penuh empati kepada para penerima bantuan.

Dengan nada lembut namun penuh tanggung jawab, ia berpesan:

“Gunakanlah uang bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat. Terutama bagi para lansia, manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan pribadi seperti membeli beras, telur, atau susu. Jangan dikasihkan ke anak-anaknya. Ini hak ibu dan bapak sekalian,” ucap Kades Ade penuh perhatian.

Momen itu disambut haru para warga lanjut usia yang menjadi penerima manfaat. Beberapa terlihat menahan air mata, merasa dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah desa yang peduli.

Kades Ade juga menambahkan bahwa bagi penerima bantuan yang berhalangan hadir karena sakit, pihak staf desa akan datang langsung ke rumah mereka untuk menyerahkan bantuan secara pribadi.

“Kami tidak ingin ada yang tertinggal. Tapi bantuan ini tidak bisa diwakilkan. Harus langsung kepada yang bersangkutan, dengan membawa KK dan tanda tangan atau cap jempol,” tegasnya.

Sementara itu, Pendamping Desa Darso menegaskan pentingnya penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi penerima.

“BLT-DD ini untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, khususnya ibu-ibu lansia. Harapan kami, bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan sehari-hari seperti bahan pokok dan kebutuhan kesehatan,” ujar Darso dengan nada tulus.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah desa harus terus menjaga transparansi dan ketepatan sasaran agar program bantuan dari pusat ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang layak.

Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung oleh Kades Bojong didampingi istri, diiringi suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Satu per satu warga penerima dipanggil, menerima uang tunai sambil berfoto bersama sebagai bentuk dokumentasi resmi dan kebersamaan.

Meski sederhana, suasana di aula terasa sangat hikmat dan menyentuh.
Para penerima, sebagian besar dari kalangan lanjut usia dan ekonomi lemah, terlihat menatap haru ketika menerima amplop bantuan yang bagi mereka sangat berarti di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Kades. Uang ini mau saya pakai beli beras sama susu. Saya sudah tua, sudah tidak bisa kerja,” ujar salah satu penerima bantuan dengan mata berkaca-kaca.

Acara ditutup dengan doa bersama agar penyaluran BLT-DD tahun 2025 berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kades Ade berharap, bantuan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap rakyat kecil yang membutuhkan uluran tangan.

Musim sulit tak boleh mematikan semangat — dan bantuan ini menjadi bukti nyata gotong royong antara pemerintah dan rakyat.(Agung DS)