BENCANA KEMBALI LANDA CIANJUR
CIANJUR – GEMPA BUMI yang melanda kabupaten Cianjur 2 tahun yang lalu masih meninggalkan luka yang mendalam
Tepat nya tanggal 21 november 2022.
Tepat 2 tahun dari kejadian bencana tersebut Gempa kembali melanda kabupaten Cianjur.
Gempa berkekuatan 3.0 Magnitudo mengaget kan warga masyarakat sekitar Cibeber,Cilaku dan sekitar nya.
Kerusakan dari bencana gempa tersebut meski berskala kecil tapi sudah cukup membuat warga ketakutan dan menderita,
Dari Kondisi Rumah yang awal nya retak-retak sampai bangunan rumah dan juga sarana umum lain nya banyak yang rusak dan ambruk.
Dan hanya berselang 2 hari dari kejadian gempa di kecamatan cibeber,Cilaku dan sekitar nya,bencana kembali terjadi di wilayah Cianjur
Kali ini bencana pergeseran tanah dan luapan air melanda kecamatan kadupandak dan sekitar nya.
Luapan air dari sungai cibuni serta ada nya pergeseran tanah mengakibatkan terjadi nya banjir bandang,
Dan banyak warga yang menjadi korban dan menderita karena bencana tersebut
Kepala desa serta Para tokoh dan aparat setempat mengambil inisiatif guna mengamankan warga yang terkena dampak bencana
Dengan cara warga di ungsikan ke tempat yang lebih aman
Selain banyak rumah dan sarana ibadah serta sarana umum lain nya rusak
Area Pesawahan yg sudah waktu nya di panen pun terendam dan tergerus luapan air dari sungai cibuni.
Kejadian bencana longsor serta pergeseran tanah ditambah banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan Kadupandak diduga kuat karena faktor hujan yang terus-terusan melanda beberapa desa di kecamatan kadupandak kabupaten Cianjur.
Hujan deras tanpa henti diduga menjadi salah satu faktor utama terjadi nya luapan air, dan mengakibatkan terjadi nya banjir bandang.
Hujan yang terjadi di malam hari sampai sore tadi masih belum mau berhenti mengguyur beberapa desa di kecamatan kadupandak.
Beberapa desa yang terkena dampak diantara nya.
1.Desa Sukaraja.
2.Desa gandasari.
3.Desa Pasirdalam.
4.Desa Sindang sari.
5.Desa warga sari.
6.Desa Neglasari.
7.Desa Sukakerta.
Pemerintah kabupaten Cianjur dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) sudah bergerak menyalurkan bantuan meski belum maksimal tapi upaya kearah tersebut sudah dilakukan.
Dan semoga musibah dan bencana segera berakhir agar warga masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa nya..
Dan rekan-rkan kepala desa berharap bantuan agar segera datang guna mengoptimalkan dan membantu kepentingan warga korban.
(Asep lukman)
