Anggota DPRD Balangan Nur Fariani Apresiasi Rencana Pemkab Bangun Rumah Singgah
BALANGAN – Anggota DPRD Kabupaten Balangan Nur Fariani mengapresiasi rencana Pemkab Balangan membangun atau menyiapkan rumah singgah yang diperuntukkan bagi warga Balangan. Seperti diketahui, pada kegiatan silaturahmi Bupati Balangan H Abdul Hadi beserta Ketua TP PKK Balangan dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab setempat dengan kerukunan warga Balangan (KWB) yang ada di Banjarmasin, belum lama tadi. Disampaikannya, rumah singgah sangat diperlukan bagi kepentingan warga Balangan saat berada di Banjarmasin.
“Pihaknya (Pemkab, red) menyediakan dana sekitar Rp3 miliar, jika ada sebuah rumah agak luas yang bisa direhab menjadi 10 kamar dan dekat rumah sakit di Banjarmasin, maka bisa dibeli dengan dana tersebut,” ujarnya.
Nur Fariani mengatakan, keberadaan rumah singgah sangat membantu warga Balangan, khususnya bagi keluarga pasien untuk memberikan kemudahan bagi keluarga yang harus mendampingi pasien yang dirawat di rumah sakit Banjarmasin.
Menurutnya, fasilitas rumah singgah tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen dalam meningkatkan layanan masyarakat. Dengan adanya rumah singgah diharapkan keluarga pasien dapat tinggal lebih dekat dengan pasien yang sedang dirawat.
‘’Itu misi yang bagus dalam hal membantu pasien dari Balangan yang tidak mempunyai tempat tinggal atau kerabat di Banjarmasin,’’ ujarnya kepada wartawan, baru-baru tadi.
Srikandi yang terpilih 2 priode sebagai wakil rakyat itu menilai pembangunan rumah singgah sebagai program yang sangat bagus untuk membantu masyarakat, sebagai alternatif untuk tinggal sementara bagi kelurga pasien. Dia berharap rencana pembangunan atau penyediaan rumah singgah itu dapat terealisasi dengan cepat,
“Setelah terealisasi nantinya, harus dirawat agar bisa menjadi tepat yang nyaman bagi keluarga pasien yang menginap di sana,” ucapnya.
Yang terpenting adalah, keberadaan rumah singgah itu nantinya dapat meringankan beban masyarakat. ‘’Minimal masyarakat tidak terbebani dengan biaya sewa hotel atau tempat tinggal,’’ imbuhnya. (Akhmad Sidik)
