Alat Berat Dituding Penyebab Saluran Air Hancur, BPJN Kaltara Tegur Kontraktor
Bulungan – Proyek Preservasi Jalan BTS. Bulungan – Tj. Selor yang menelan anggaran 117 milyar rupiah bersumber dari APBN 2021 menjadi sorotan publik. Pasalnya drainese saluran air yang bersisian langsung dengan bahu jalan tersebut hancur. Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Utara mengungkapkan sudah menegur kontraktor pelaksana.
Mezack, Pejabat Pembuat Komitmen PPK menjelaskan kepada media telah memberikan teguran kepada kontraktor pelaksana saat terjadi kerusakan tersebut, dan mengarahkan manager tehknik, pelaksana lapangan serta operator alat berat agar berhati-hati saat mengoperasikan alat berat supaya tidak merusak saluran samping jalan (17/6).
Terhadap teguran yang telah diberikan kepada kontraktor, kontraktor menaggapi akan berhati-hati dalam pelaksanaan selanjutnya, dan siap bertanggung jawab memperbaiki kerusakan setelah selesai dikerjakan lapis pondasi agregat bahu jalan dilokasi kerusakan saluran tersebut, tandas Mezack.
Kontraktor juga menyampaikan bahwa kerusakan ini juga merupakan kerugian bagi mereka, karena kondisi operator saat mengoperasikan alat berat, ungkap PPK.
Seperti dilansir media sebelumnya, drainese atau saluran air dilokasi kegiatan banyak yang hancur padahal paket pekerjaan belum digunakan. Pantauan media disekitar Sta 18 sampai Sta 19 terdapat lebih dari 7 titik saluran air yang hancur dengan panjang bervariasi antara 3 meter sampai 10 meter saluran yang hancur disetiap titiknya.(MS)
