Rp1 Miliar Digelontorkan! Desa Tarikolot Gaspol Bangun Jalan, Hotmix & Drainase Sekaligus

BOGOR – Pemerintah Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, resmi memulai pelaksanaan program pembangunan infrastruktur melalui Bantuan Keuangan Infrastruktur Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2025. Program ini menjadi jawaban atas harapan masyarakat akan tersedianya akses jalan dan sarana lingkungan yang lebih layak.
Berdasarkan papan informasi kegiatan yang dipasang di titik lokasi, terdapat empat jenis pembangunan yang akan direalisasikan, yaitu:
- Betonisasi Jalan Lingkungan sepanjang 400 meter dengan lebar 1,2 meter di Kampung Tarikolot RT 02, 03, 05 RW 01.
- Betonisasi Jalan Lingkungan sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter di Kampung Babakan RT 02 RW 02.
- Hotmix Jalan Desa sepanjang 250 meter dengan lebar 4 meter di Kampung Taringgul RW 03.
- Drainase sepanjang 350 meter dengan lebar 0,4 meter di Kampung Tarikolot RT 02, 03 RW 07.

Total anggaran yang dialokasikan untuk seluruh kegiatan ini mencapai Rp 1 miliar (termasuk pajak), dengan pelaksanaan dilakukan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Tarikolot, Agus Hariyanto bersama partisipasi aktif masyarakat.
Sekretaris Desa Tarikolot, M. Yusuf, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini bukan hanya proyek fisik semata, melainkan bentuk nyata komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami berharap pembangunan ini bisa meningkatkan aksesibilitas warga, memperlancar aktivitas ekonomi, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat bagi masyarakat Desa Tarikolot,” ujarnya penuh optimisme.
Sekdes Tarikolot, M. Yusup, mewakili Kades Tarikolot sedang sakit, H. Kurniawan, S.Sos., M.Si., menambahkan bahwa pihaknya akan menjalankan pembangunan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta melibatkan warga dalam setiap tahapan, juga meminta kepada awak media untuk mendoakan Kades Tarikolot cepat sembuh, dan kembali Aktifitas lagi,” Ujarnya.

“Kami berkomitmen agar pembangunan ini berjalan terbuka, akuntabel, dan melibatkan partisipasi aktif warga. Dengan adanya pembangunan ini, kami berharap tercipta peningkatan kualitas infrastruktur yang berkelanjutan serta mampu mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Warga Desa Tarikolot menyambut positif dimulainya program pembangunan tersebut. Akses jalan yang sebelumnya rusak dan becek saat musim hujan kini diharapkan menjadi lebih baik, aman, dan nyaman untuk dilalui.
Bagi para pelaku usaha kecil dan pedagang, pembangunan ini diyakini akan membantu memperlancar distribusi barang, sehingga aktivitas ekonomi desa semakin bergairah. Tidak sedikit pula warga yang menaruh harapan besar agar drainase baru dapat mengurangi genangan air dan menjaga lingkungan tetap bersih serta sehat.
Program infrastruktur senilai Rp 1 miliar ini bukan hanya sekadar proyek pembangunan, tetapi juga simbol kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan masyarakat. Dengan adanya pembangunan ini, Desa Tarikolot berharap dapat mencetak kemajuan berkelanjutan dan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun desa.(Agung DS)