PENDIDIKAN

Siswa SDN Negara Agung dan SMPN 1 Sungkai Jaya Diduga Keracunan Usai Santap MBG

LAMPUNG UTARA – Belasan pelajar dari SDN Negara Agung dan SMPN 1 Sungkai Jaya, Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara, mengalami gejala mual, muntah, serta pusing setelah menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (29/8/2025). Para siswa tersebut segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Devi, siswi kelas VI SDN Negara Agung, menceritakan gejala yang dialaminya muncul tidak lama usai menyantap makanan yang dibagikan pihak sekolah.
“Setelah makan, saya merasa mual, kepala pusing, lalu muntah-muntah,” ungkapnya saat dirawat di Puskesmas Cempaka Sungkai Jaya.

Menurut keterangan siswa lain, menu MBG pada hari itu terdiri dari mie kuning, sayur sawi, ayam, perkedel jagung, dan buah-buahan. Beberapa temannya, termasuk Hapiz, juga merasakan keluhan serupa hingga harus mendapatkan perawatan medis.

Kepala Puskesmas Cempaka Sungkai Jaya, Ria Abkonita, membenarkan adanya kasus tersebut. Ia menyebutkan total ada 15 siswa yang datang dengan gejala yang sama.
“Sebanyak 3 siswa harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas, sedangkan lainnya diperbolehkan pulang dengan rawat jalan,” jelas Ria.

Untuk memastikan penyebab kejadian, pihak Puskesmas telah mengamankan sampel muntahan para siswa dan sisa makanan dari program MBG.
“Semua sampel telah kami serahkan ke Dinas Kesehatan untuk diuji di laboratorium, sehingga bisa diketahui secara pasti apakah gejala ini dipicu makanan atau faktor lain,” tambahnya.

Sementara itu, penanggung jawab dapur MBG Sungkai Jaya, Hana Lia, enggan memberikan keterangan lebih jauh terkait peristiwa tersebut.
“Saya belum bisa memberikan komentar sebelum ada hasil uji laboratorium,” ujarnya singkat.

Hingga saat ini, kondisi para siswa yang terdampak masih dipantau tim medis. Pihak sekolah dan Dinas Kesehatan diminta segera mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang. (DELPAN)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *