PEMERINTAHAN

Caleg DPRD Kab Bogor, Tiara Vidya : Pelayanan Kesehatan Penting Ditingkatkan

BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor resmi menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) sebanyak 881 orang untuk pemilu Legislatif. Mereka berasal dari 17 partai peserta Pemilihan Umum (pemilu) 2024 yang akan digelar pada tangal 14 Februari 2024.

Kabupaten Bogor dengan 40 kecamatan, terbagi dalam 6 Daerah Pemilihan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yaitu sebanyak 3.889.441 orang, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 15.224 titik.

Salah satu peserta pemilu legislatif tersebut adalah Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Bogor, berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni dr. Tiara Vidya Margaretha, MKM.

Tiara berjanji, apabila terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor 2024, akan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Karena yang dirasakannya selama ini masih belum maksimal. Menurutnya hal tersebut pengting, karena pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat.

“Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Mengingat kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang terkait erat dengan segala aspek kehidupan. Kesehatan menjadi salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya disela acara Gimick#Gibaran di Sunshine Cafe, Cibinong, Rabu (31/01/24).

Dijelaskan Tiara, memang sudah menjadi tugas pemerintah untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap individu hidup sehat. Tapi, tidak ada salahnya jika sebagai wakil rakyat ia ikut serta dalam memperjuangkan peningkatan pelayanan kesehatan dasar.

Caranya kata dia, dengan memastikan tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau untuk semua anggota masyarakat, Dan salah satu layanan sebagai ujung tombak adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas merupakan penyedia pelayanan terdepan bagi kesehatan dasar masyarakat. 

“Puskesmas adalah unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, kata Tiara.

“Puskesmas menjadi pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tertentu,” sambungnya.

Menurut Tiara, untuk mampu menjawab kebutuhan masyarakat, Puskesmas memerlukan kemampuan dasar berupa kemampuan memberikan layanan yang berkualitas, kemampuan komunikasi dan advokasi, kemampuan kerja sama dengan mitra dan berbagai pihak dan kemampuan manajemen.

“Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efsien untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Seluruh kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan,” ucapnya.

Diterangkan Tiara, Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Perencanaan dimaksudkan untuk mengkonsep keadaan yang lebih cocok dengan apa yang diinginkan serta menemukan langkah–langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 

“Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk memecahkan masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya. Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk kebutuhan Rencana Lima Tahunan dan Rencana Tahunan,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Tiara, saat ini Kabupaten Bogor memiliki 29 rumah sakit, baik swasta maupun milik pemerintah. Selain itu, terdapat 107 puskesmas, 121 puskesmas pembantu (pustu), dan 202 poliklinik plus satu cikal bakal RSUD Parung yang baru beroperasi sebagai klinik rawat jalan. (ahp)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *