78 Tahun HUT RI, Nenek Zulma Tinggal di Gubuk Reot

OKI-Republik Indonesia resmi akan merayakan peringatan hari kemerdekaannya pada Agustus 2023 mendatang. 78 tahun sudah Ibu Pertiwi terbebas dari penjajahan kolonialisme yang menjerat lebih dari 3 abad lamanya.

Kendati demikian, keadilan hingga kesejahteraan di sebagian masyarakat Indonesia kini belum sepenuhnya merata. Hal ini terbukti dari kisah seorang perempuan lanjut usia yang masih hidup dengan penuh perjuangan.

Perempuan lansia tersebut adalah nenek Zulma (76). Dia tinggal sendirian di gubuk reot berdinding atap di Dusun ll RT 04, Desa Mayapati Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan IlirIlir (OI) Sumatra Selatan. Kondisinya yang tak lagi muda membuat nenek Zulma kini hanya bisa makan dari belas kasih para tetangga. Ia sudah tidak bisa lagi bekerja dan gubuknya hancur disapu angin puting beliung pada Minggu dini hari (12/2/2023) lalu.

“Saat angin kencang datang saya sedang tidur. Saya terkejut karena ada suara keras menimpa gubuk saya. Saat saya bangun gubuk saya sudah ditimpa pohon,” kata nenek Zulma 76 tahun itu.

Di usia 76 tahun, nenek Zulma hanya bisa berbagi cerita dengan tetangga. Meski nenek satu ini diketahui hidup sendirian di gubuk reot sebagai tempat tinggal, ia tampak tegar dan sabar dalam menjalani hidup.

“Di usia tua seperti ini, saya cuma bisa hidup sendirian,” tuturnya.

Untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan pun nenek Zulma harus rela bersandar pada kebaikan hati para tentangga sekitar. Mereka setiap hari memberikan nasi saat pagi hari, siang, hingga sore. Jika tidak ada tetangga yang memberi nasi, maka ia pun terpaksa harus menahan lapar dari pagi hingga sore hari.

Setiap malam, nenek tua renta ini masih harus berjuang melawan dinginnya dinding atap di gubuk reyotnya. Tanpa ada apa-apa nenek satu ini hanya mengandalkan satu lampu penerangan yang diberi oleh salah satu tetangga dekatnya.

ADENI ANDRIADI