Tak Ada Yang Mulus di Jalan Raya Lintas Timur
PALEMBANG-ANDA mau melintas di jalan raya lintas timur? Tak hanya kehati-hatian yang anda butuhkan, tapi juga kesabaran.
Pada Minggu, 12 Juni 2022, pagi, media ini melakukan perjalanan dari Kota Palembang menuju Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel). Hampir tidak ada sejengkal ruas pun yang mulus. Lubang dengan kedalaman antara 10-20 centimeter setia menyambut pengendara. Jarak antar lubang kadang tak sampai satu meter.
“Tak ada jalur yang bisa dipilih. Semuanya berlubang,” kata Yunita, pengendara mobil dari Kabupaten Ogan Komering Ilir menuju Palembang. Jika pada kondisi normal waktu tempuh Kayuagung-Palembang hanya 30 menit, dengan buruknya jalan Yunita membutuhkan lebih dari satu jam setengah. “Daripada ngebut, tapi mobil hancur karena masuk lubang.”
Padahal, perbaikan jalan dilakukan belum sampai satu tahun. Jalan relatif mulus hanya ditemui pada pengalan-pengalan ruas jalan. Namun, jumlahnya sedikit dan jaraknya hanya beberapa ratus meter saja. Misalnya, di Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI.
Pada malam hari, pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena lubang jalan menjadi samar. Di kawasan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin misalnya, ratusan lubang nyaris tak terlihat. Mobil yang ditumpangi media ini beberapa kali terperosok lubang hingga mengenai bemper. Bagi pengendara, disarankan tidak mengekor truk atau bus karena menyulitkan pandangan untuk menghindari lubang.
Koordinator Sumatera Selatan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakkan Barisan Komitmen Konstitusi Sriwijaya Nababan mengatakan, aktivitas truk pengangkut tanah dari lokasi tambang galian C ilegal di Dusun lll Jerambah Itam Desa Talang Cempedak Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI menjadikan aspal di jalan raya lintas timur itu menjadi terkelupas.
Nababan mengatakan upaya perbaikan jalan oleh pemerintah provinsi belum dilakukan. Menurut dia, perbaikan jalan raya lintas timur harus dilakukan secara permanen. “Kalau mau memperbaiki jalan jangan di musim hujan, hasilnya pasti percuma,” katanya.
ADENI ANDRIADI