JUSTICIA

Soal IMB “HBA” Di Wilayah Ciawi Tak Terbit Staf ASN Tuduh Honor Terima Uang?

Bogor – Masalah perijinan dan IMB diwilayah Ciawi milik pemohon HBA setelah hampir 7 bulanan tak juga terbit tentu hal ini mengundang pertanyaan apalagi diketahui adanya oknum dua ASN terlibat secara langsung dan telah menerima sejumlah uang dari proses perijinan tersebut.

Atas dugaan keterlibatan dua oknum ASN tersebut Media Center BORSUCI gabungan media,LSM dan Advokat memberikan konfirmasi pada kepala UPT Tata Bangunan dan pemukiman wilayah 2 Ciawi,Selasa ( 7/3).

” Udah di kembalikan lagi sama danurnya.
Iyaa karena urusannya sama pa ugan
ya tinggal ke dia aja” kata Agung Tarmedi.

Ditambahkan dia agar kasus ini jangan melebar.

“Ga usah melebar kemana- mana.
Kalo benar ugannya aja suruh nagih kesini.
Ga usah di sangkut pautkan dengan pengurusan lainnya” pungkas dia.

Sementara oknum staf berstatus honor DW yang diduga terlibat menuduhkan pada UG yang masih ASN

“Saya punya atasan pak. Saya belum ASN.Saya hanya membantu di beberapa bagian seperti kkpr.
Dan hasil kkprnya pun saya sudah berikan ke paugan
.Saya membantu bukan mengurus sblmnya ralat trims” tulis DW.

Dijelaskan dia bahwa masalah itu untuk ditanyakan pada pelakunya.
“Bapak bisa langsung ke yang bersangkutan saya sudah tidak membantu beliau .Saya punya atasan pak” jawab DW pada wartawan .

Sementara itu pimpinan media center BORSUCI ( Bogor,Sukabumi dan Cianjur) yang telah resmi dibuka pada Sabtu lalu menyatakan agar kasus ini diungkap dan dituntaskan .

” Kita ingin kasus seperti ini tidak terulang dan terjadi lagi selain merugikan para pemohon tentu mengindikasikan adanya praktek korupsi baik secara pribadi para oknum terkait juga pelanggaran disiplin ASN” tegas Bung Rojer atau Muhidin.

Ditambahkan dia,pihaknya meminta agar segera kepala dinas terkait perijinan turun tangan ke UPT Tata Bangunan dan pemukiman wilayah Ciawi dan melakukan kroscek lelokasi pemohon.
” Ini terkait citra atau Marwah penyelenggaraan pemerintahan dibagian perijinan jika ada kasus seperti ini tentu akan mengungkap tabir yang selama ini disembunyikan bahkan para oknum pelakunya harus turut pula dimintai keterangan dihadapan hukum.
Bukti – bukti telah kami lengkapi tinggal melaporkan saja dalam waktu dekat ini” tukas bung Rojer.( Red03)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *