JUSTICIA

RS Ternama Di Kota Bogor Dikomplain Mantan DPRD. Retribusi Parkir Dipertanyakan

BOGOR – Pada Kamis (22/2) pasien salah satu rumah sakit ternama di Kota Bogor mengeluhkan tarif parkiran bahkan dirinya meminta agar pihak Pemkot melakukan sudah khususnya Bapenda untuk mengetahui retribusi atas pengelolaan parkiran tersebut ,apakah benar taat aturan telah menyetorkan atau tidak.

Bahkan dari pantauan dan bukti rekaman pasien tersebut telah dimediasi pihak manajemen rumah sakit dan pengelola parkiran.

Dari pertemuan dua belah pihak tersebut serta informasi pihak rumah sakit bahwa hal pengelolaan parkiran dan setoran retribusinya akan dikomunikasikan dulu dengan pihak dipihak yayasan.

” Biar kami selesaikan internal,sedih saya kalau perjuangannya membangun citra hancur” tulis sumber pihak RS tersebut .

Sementara itu pihak keluarga pasien yang komplain adalah mantan DPRD Kota Bogor pada wartawan dirinya merasa dirugikan dengan tarif parkir tersebut bahkan dari bukti whatapps meminta mengkonfirmasi atas dugaan pungli di RS tersebut.

“Coba terus temui dan konfirmasi pihak Rumah Sakit humas dan manjemenya berapa pendapatan parkir perhari dan kemana disetorkanya.

Jika itu tidak ada setoran PAD ke Pemkot maka itu bisa masuk katagori pungli” ujar AB.

Dilain hal pihaknya saat wawancara dengan wartawan meminta kejelasan atas pengelolaan parkiran RS tersebut karena merasa dirugikan sebagai putra Bogor juga mantan anggota DPRD atas kepedulian agar RS semakin baik .

” Saya akan minta Bapena sidak kalo perlu saya telepon sekarang juga.

Temui dulu pihak RS itu tanyakan pada humas dan direkturnya cari dan minta pertanggungjawaban tentang perparkiran di setorkan kemana dan per hari berapa” kata AB.

( Red03)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *