Politeknik Caltex Riau Kukuhkan 530 Wisudawan, Haris Efendi Jadi Pemuncak

PEKANBARU- Politeknik Caltex Riau (PCR) mengukuhkan 530 wisudawan pada acara wisuda ke XIX Sabtu (22/10/2022). Wisuda digelar secara luring dan dihadiri orang tua wisudawan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 245 orang lulusan dari jenjang Ahli Madya (D3), 273 orang lulusan dari jenjang Sarjana Terapan (D4) dan 12 orang lulusan dari jenjang Magister Terapan (S2). Hingga saat ini PCR sudah meluluskan 5129 alumni. Pada wisuda kali ini untuk pertama kalinya PCR menghasilkan lulusan dari Program Magister Terapan.
Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah dilantik pada hari ini.
“Kami ingin menambah keyakinan kepada para wisudawan semua telah menempuh pendidikan di PCR, berbagai capaian prestasi, peringkat akreditasi dan reputasi yang diraih institusi ini dapat memberikan motivasi, inspirasi, kepercayaan diri dan kebanggaan bagi anda, menjadikan PCR sebagai almamater pendidikan anda,” ujar Dadang, Sabtu (22/10/2022).
Ia mengatakan lulusan adalah karya utama dan aset yang sangat berharga. Inilah salah satu bentuk tanggung jawab dan kontribusi nyata PCR dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang bermutu dan berdaya saing bagi bangsa Indonesia.
Dadang juga mengungkapkan dipandang dari komposisi sebuah institusi pendidikan tinggi, PCR sudah lengkap, memiliki program dalam berbagai jenjang sampai ke tingkat pasca sarjana. Inilah kesempatan besar bagi siapa saja untuk melakukan skilling, re-skilling, dan up-skilling sebagai bekal dalam menjalani kehidupan.
Tingkat lulusan tepat waktu pada wisuda tahun ini adalah sebesar 93,36%, melampaui target yang dicanangkan pada tahun ini sebesar 80%. Persentase tingkat kelulusan tepat waktu tahun ini naik dibandingkan dengan capaian tahun lalu.
Sedangkan Indek Prestasi Komulatif (IPK) para wisudawan tahun ini rata-rata adalah Program Ahli Madya adalah 3.3, Program Sarjana Terapan 3.47, dan untuk Program Magister Terapan adalah 3.84.
“Sedangkan untuk rata-rata lama masa studi para wisudawan kali ini adalah 3.1 tahun untuk Program Ahli Madya, tepat 4 tahun untuk Program Sarjana Terapan, dan tepat 2 tahun untuk Program Magister
Terapan,”ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa dan lulusan PCR harus mulai berorientasi pada kebutuhan-kebutuhan industri masa depan yang berbasis knowledge economy dan inovasi. Terutama pada industri 4.0, ekonomi kreatif, dan entrepreneurship yang tidak akan ada habisnya. Untuk itu, Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Relevansi Lulusan selalu pedoman dalam setiap derap langkah proses pembelajaran di PCR.
“Lulusan PCR harus mampu untuk menyiasati kondisi yang ada dan berkompetisi secara sehat di dalam dunia kerja saat ini. Anda harus dapat melanjutkan estafet kepemimpinan di Indonesia. Anak-anak muda yang dari kata-katanya dan langkahnya dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Jangan hanya menjadi penonton, jadilah tuan rumah di negeri sendiri, dan sebagai tamu yang memikat di seluruh dunia,” sebutnya.
Wisudawan terbaik tahun ini dianugerahkan kepada Haris Efendi dari Program Studi D4 Teknik Elektronika Telekomunikasi dengan IPK sebesar 3.94.
Predikat terbaik lainnya untuk setiap program studi diraih oleh Billy Crystal dengan IPK 3.83 dari Program Studi D3 Akuntansi, Nanda Fitra Tsalatsa dengan IPK 3,8 dari Program Studi D3 Teknik Komputer, Jepri Simatupang dengan IPK 3,83 dari Program Studi D3 Teknik Elektronika, Muhammad Raja Adrafi dengan IPK 3,66 dari Program Studi D3 Teknik Mekatronika dan Tia Febri Ananda dari Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi mendapatkan IPK 3.88.
Kemudian, Hans Anderson dari Program Studi D4 Teknik Informatika meraih IPK 3.93, Richard Juvanto dengan IPK 3.92 dari Program Studi D4 Sistem Informasi.
Andika Aulia Rahman dengan IPK 3.58 dari Program Studi D4 Teknik Listrik, Mhd Arviansyah dari Program Studi D4 Teknik Mesin mendapatkan IPK 3.76 serta Bayu Hanif Pratama dengan IPK 4 dari Program Studi Magister Terapan (S2) Teknik Komputer. ( AMRI)