PERATIN BATU KEBAYAN MURTOYO SULIT DITEMUI

Lampung Bara t– Peratin atau sebetun lain Kepala Desa (Kades) Batu Kebayan Kecamatan Batu ketulis Kabupaten Lampung Barat,Murtoyo sangat sulit ditemui karena berdasarkan informasi yang berhasil di himpun Tipikor konon jarang masuk kantor ?!”. Ketika awak media Tipikor berkunjung ke Balai Desa tersebut Pratin (Murtoyo-Red) memang tidak ada ditempat, padahal di balai Pekon Batu Kebayan Ada ke giatan Monip sementara Pratin Murtoyo tidak berada di tempat.padahal ada suatu hal yang akan dikonfirmasi ke pihak Desa atau Kepala Desa setempat. namun tidak pernah bertemu ???.
Media Tipikor sudah beberapa kali untuk bertemu baik di kantor nya maupun di rumah nya namun Murtoyo tidak pernah bisa ditemui.
Peratin Batu Kebayan Murtoyo diduga jelas telah mengangkangi UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dalam hal ini sangat di sayangkan dimana seorang Peratin/Kepala Desa tidak dapat memberikan informasi yang akurat dan jelas, bagaimana masyarakat maupun media massa bisa melakukan fungsinya sebagai kontrol sosial kalau akses informasi susah didapat karena peratin nya susah untuk di temui.
media Tipikor mencoba menanyakan ke salah satu pegawai yang ada di Balai Pekon Batu Kebayan mengatakan Kalau Peratin nya tidak ada.
Disaat media Tipikor mencoba untuk menyambangi di kediaman atau rumah Pratin Murtoyo juga tidak berada di tempat.hanya bertemu dengan istri dari Peratin tersebut mengatakan kalau Pratin tidak ada, tidak ada pak lagi keluar tadi,” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut Masyarakat lampung barat Pemantau Aparatur Pekon Firman mengatakan,ini
Sangat disayangkan seorang Peratin/Kepala Desa yang seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat ataupun istansi yang terkait, namun tidak dijalankan oleh Kepala Desa Batu Kebayan Murtoyo karena selalu tidak berada di kantor malah sibuk dengan urusan lain nya.Peratin semacam ini tidak boleh di biarkan. pihak-pihak yang terkait harus segera memanggil Murtoyo apa alasan nya jarang ngantor dan susah untuk di temui para awak media.sementara Menurut Firman Media itu harus di jadikan mitra bukan dijadikan sebagai momok yang di anggap musuh,”Tegas Firman.
Hingga berita ini dipublikasikan Peratin Murtoyo blum di konfirmasi dan belum bisa di hubungi melalui pesan WhatsApp maupun melalui via telepon.(S.ekandi)BERSAMBUNG…)