Juru Parkir Liar di Palembang Raup Rp 2,5 Juta Sehari
Palembang-Penjaga parkir liar di kawasan Masjid Agung, Palembang, mengaku bisa mendapatkan pemasukan hingga jutaan rupiah setiap harinya.
“Kalau lagi bulan puasa apa lagi mendekati lebaran seperti ini, sehari bisa dapat sampai 2,5 juta,” ujar Joe (Nama Samaran), juru parkir liar di kawasan Masjid Agung Palembang, Selasa, 26 April 2022.
Mantan narapidana itu mengaku mendapat keuntungan bersih setelah dia menyetorkan uang hasil pungli kepada beberapa pihak setiap hari.
“Biasanya uang dari semua tukang parkir disini sebagian disetorkan, Sisanya bisa untuk makan anak istri di rumah. “Kami juga memberi jatah untuk oknum polisi. Ya, untuk setoran lah. Bisa dibilang duit rokok,” ujarnya.
Apabila pada hari biasa dia membanderol pemarkir seharga Rp 5 ribu per kendaraan, maka karena dalam kondisi seperti menjelang hari raya, dia mengaku menaikkan pungutan parkir sebesar Rp 10 ribu per kendaraan.
“Waktu sebelum lebaran dan sesudah lebaran biasanya pemasukan jauh lebih besar dari hari biasa,” ungkapnya.
Pernyataan serupa juga dikemukakan oleh salah satu tukang parkir liar di sepanjang jalan Jendral Sudirman Palembang. “Kalau mendekati lebaran seperti ini biasanya bisa dapat Rp 1,5 juta per hari, tapi itu tidak untuk kita semua, itu masih harus disetor,” ujarnya.
Meski demikian, dia mengaku saat Palembang sedang ramai dikunjungi, utamanya libur lebaran, pendapatannya melejit drastis. “Biasanya kalau hari biasa paling cuma Sabtu Minggu malam. Tapi kalau mendekat lebaran seperti ini selalu ramai,” katanya.
Dia menolak untuk menyebutkan identitas oknum di salah satu Dinas di Pemerintah Kota Palembang yang menerima uang setoran parkir liar dari dirinya. “Ya, pokoknya adalah, bang,” ujarnya sambil tersenyum ketika ditanya nama sang oknum tersebut.
Pantauan Tipikor, kawasan Masjid Agung Palembang semakin dipadati oleh barisan pemarkir mobil dan sepeda motor sejak pagi hari. Sepanjang sisi trotoar di kawasan Museum Monpera dan Masjid Agung Palembang terlihat dipadati mobil dan motor yang terus berdatangan.
TIM INVESTIGASI