BALANGAN – Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) DPC Balangan bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Balangan menggelar kegiatan “Sosialisasi Anti-Narkoba di Balai Desa Panggung Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan.
Dalam acara tersebut dihadiri, dari BNNK Balangan Iwan Rosouli Spd, Ketua Komisi 3 Dpr Hapis Ansyari, Ketua GEPAK Balangan AKHMAD SIDIK, Ratno Jais Koramil 02, Kanit Babinsa Polsek Paringin Ronal Sitinjak SH, Humas PT Adaro Yudi, Kades Galumbang, Kades Panggung, Tokoh Masyarakat dan anggota gepak Balangan.
Iwan Rosouli Spd, selaku narasumber mengatakan, narkotika sejatinya telah menjadi ancaman nyata yang dapat menghancurkan bangsa Indonesia. Apalagi penyalahgunaan narkoba kini sudah masuk ke segala lapisan masyarakat. Bukan hanya terbatas di tempat-tempat hiburan malam di wilayah perkotaan, tetapi peredaran narkoba juga telah membidik daerah permukiman, kampus, sekolah, bahkan wilayah perdesaan.
“Kepada anak-anak kita semua, ingat! Kalian harus mengetahui bahwa (kalian) adalah sasaran utama dari (para) pengedar narkoba ini,” ujar Iwan mengingatkan.
Lebih lanjut, Iwan juga menjelaskan tentang dampak negatif dari kemajuan digital yang sama bahayanya dengan penyalahgunaan narkoba. Sebab, apabila digunakan dengan tidak bertanggung jawab, kemajuan digital ini dapat merusak mental generasi muda. Oleh karena itu, ia pun meminta semua pihak bergandengan tangan untuk mencegah keduanya terjadi.
“Kalian harus betul-betul sadar dan melindungi diri kalian untuk terhindar dari pengedar narkoba ini, semua mempunyai gadget berarti sudah mengetahui hal-hal negatif apabila menggunakan narkoba,” katanya.
Iwan mengapresiasi Gepak Balangan dan semua pihak yang turut mendukung program Pemberantasan Narkoba, utamanya dalam bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ia pun berharap generasi muda tumbuh sehat, tangguh, dan dapat menjadi pemimpin di masa depan.
Ketua Komisi 3 DPR Hapis Ansyari mengatakan sangat mendukung program pemberantasan narkoba, sosialisasi narkoba seperti yang di gagas GEPAK Balangan patut diapresiasi dan menjadi contoh organisasi masyarakat yang lain. Ini wujud nyata kepedulian GEPAK dalam memberantas Narkoba.”Ini tindakan nyata yang perlu didukung oleh semua pihak” jelas Hapis.
Lebih Lanjut Hapis mengatakan bahwa narkona sudah menjadi musuh bersama. Peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, banyak kalangan yang sudah menjadi korban narkoba,baik itu pejabat, artis, aparat hukum, anak sekolah dll. Jadi kalo tidak kita perangi bersama sama, maka bisa membahayakan generasi muda kita.
Yudi, selaku humas PT Adaro Indonesia mengatakan sangat mendukung kegiatan sosialisasi semacam ini. Dan ini juga sejalan dengan visi misi perusahaan dalam membangun masyarakat sekitar. “PT Adaro Indonesia siap mendukung program pemerintah dalam memerangi bahaya narkoba,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua GEPAK Balangan AKHMAD SIDIK mengucapkan terimakasih sebanyak banyaknya kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan acara sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Bahaya Narkoba. Sumbangsih semua pihak baik materiil maupun spiritual menjadi penyemangat kami untuk terus melawan Narkoba. (TIM)