Dibalik Robohnya Atap Kelas SMAN 1 Ciampea. Baru Direhab Tahun 2018, Perlu Penyelidikan Hukum

BOGOR – Pemerintah tolong pemerintah….Suara dan teriakan salah satu Siswa SMAN 1 Ciampea sambil membuat video amatir ketika kelas salah satu ruangan atap ambruk.
Tampak pula satu Siswa wanita keluar kelas dipenuhi darah bercucuran dari tangannya.

Adanya kejadian,Kamis (14/3) dikabupaten Bogor membuat guncang dunia Pendidikan,sebab nyawa Siswa tentu lebih berarti dari apapun.
Fakta adanya kejadian atap ruang kelas di SMAN 1 Ciampea Bogor ambruk, Kamis (14/3/2024) sekitar jam 10.35 menyisakan pertanyaan besar.

Benarkah kualitas Spek atas baja ringan yang rendah atau memang ada kelalaian atas Teknik pemasangan atap ruangan kelas itu.
Dari pantuan dilokasi wartawan dan informasi yang diperoleh bahwa
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.35 WIB, saat para siswa tengah beristirahat dari kegiatan Smartren di bulan suci Ramadhan.

Pada saat kejadian, total ada 31 pelajar yang mengikuti kegiatan itu, namun hanya tujuh siswa yang mengalami luka akibat kejadian tersebut.
Tampak dalam video amatir seorang Siswa mengabadikan kejadian itu dan satu siswi wanita terluka dengan tangan dipenuhi darah keluar dari ruangan kelas itu.
Dilokasi bagian atap bangunan ini terdiri dari baja ringan sebagai penopang dari genting tanah liat.
Diduga, penyebab ambruknya atap ruang laboratorium fisika yang dipergunakan sebagai ruang kelas ini dikarenakan material yang sudah tak mampu lagi untuk menopang.
“Kemungkinan rapuh. Kalau lihat dari bangunan ini rehab tahun 2018, mungkin harusnya sudah direhab kembali. Ini termasuk sekolah yang sudah di cek oleh tim PUPR dan beberapa memang harus direhab,” sumber dari KCD ( Kantor Cabang Dinas ) Propinsi Jabar.
( Agusbagja)