Antrian Solar Mengular di SPBU Kilometer 30

Banyuasin – Puluhan sopir truk mengantre membeli bahan bakar di SPBU Kilometer 30 Sumbawa, Jalan Palembang Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (9/12/2022).
Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada beberapa bulan lalu, para sopir truk mulai kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar.

Antrian setiap hari terjadi di SPBU Kilometer 30 Sumbawa Jalan Palembang Betung, Banyuasin. Pantauan Tipikor Investigasi.Com sejak pukul 9:00 WIB, di SPBU Kilometer 30 Sumbawa, antrian pembelian bahan bakar solar mulai mengular.
Antrian panjang didominasi oleh kendaraan roda empat. Beberapa mobil pribadi dan angkutan pun ikut mengantre. “Setiap membeli solar di SPBU ini saya selalu mengantre, satu jam baru bisa melakukan pengisian,” kata Reno (47 tahun), di SPBU Kilometer 30, Sumbawa, Jum’at (9/12/2022).
Para sopir truk lebih memilih untuk mendapatkan solar yang lebih murah di SPBU ketimbang membeli kepada pengecer. Panjangnya antrian di SPBU Kilometer 30 Sumbawa cukup mengganggu arus lalu lintas kendaraan didalam SPBU. Dibeberapa pompa di SPBU Kilometer 30 Sumbawa antrian mengular cukup panjang.
“Selalu ada yang protes karena panjangnya antrian,” kata salah seorang petugas SPBU Kilometer 30 Sumbawa.
Seorang petugas SPBU kilometer 30 Sumbawa mengatakan peningkatan pembelian bahan bakar solar subsidi mengakibatkan stok solar cepat habis hanya dalam beberapa jam.
Adapun beberapa pengecer solar yang ada di pinggir jalan di kilometer 30 sumbawa tampak menutup kiosnya. Misalnya disekitar SPBU kilometer 30 Sumbawa.
Beberapa pedagang minyak eceran di sumbawa mengatakan sengaja menutup lapak dagang mereka dan tidak melakukan penjualan bahan bakar solar untuk sementara waktu. Mereka akan menjual solar pada saat SPBU tutup.
Adeni Andriadi